Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan pasangan suami istri membawa tabung gas 3 kilogram berwarna hijau ini mendadak viral di sosial media.
Salah satu akun tiktok yang mengunggahnya yaitu akun @laikipiye098765. Bukan tanpa sebab, sepasang suami istri yang membawa tabung gas itu mengaku diberi hadiah oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Pak Tumbas gas teng pundi?, (Pak beli gas dimana?)” tanya pria perekam video.
“Iki mboten tumbas og, hadiah og, (Ini nggak beli, hadiah kok,)” jawab pengendara motor tersebut.
“Hadiah? Saking pundi? (Hadiah? Dari mana?),” tanya pria itu lagi.
“Dari PDI,” Jawab bapak-bapak pengendara motor tersebut.
Video ini semakin ramai lagi saat admin Gerindra turut memposting ulang di akun tiktoknya. Bahkan, admin Gerindra tersebut memberi respon dikolom komentarnya.
“Enak nya diapain ini?,” tulis @GERINDRA.
Warganet sontak ikut memenuhi kolom komentar seolah menangkap basah dalang dibalik pemberi hadiah gas melon tersebut.
“mampuss di post ulang gerindra panik gak partainya tulis @Iron***
“hahaha Gerindra memposting ulang, berarti udah sampe ke bapak,” sahut @Shabira**
“Gerindra udh posting ulang, tinggal nunggu berita aja nih,” ujar @Buna***
Dalam video yang beredar itu terlihat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor. Di bagian depan motor, mereka terlihat membawa sebuah tabung gas 3kg berwarna hijau.
Saat ditanya, mereka mengaku tidak membelinya, melainkan mendapatkan hadiah dari PDIP.
Menurut informasi yang beredar kejadian ini terjadi di daerah Solo, Jawa Tengah. Sementara tabung gas yang dibagikan secara cuma-cuma sebagai hadiah itu untuk kampanye.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu