Suara.com - Wakil ketua komite II DPD RI, La Ode Umar Bonte seketika dibuat sedih dan tak kuasa membaca curhatan para tenaga kesehatan.
Salah satu yang dibacanya yaitu mengeluh soal gajinya yang tidak seberapa. Meskipun demikian, tenaga kesehatan tersebut tetap melakukan kewajibannya untuk melayani masyarakat.
“Gaji kami tidak cukup, tapi kami tetap mengabdi kepada masyarakat,” bunyi tulisan seorang tenaga kesehatan yang mencurahkan isi hatinya melalui pesan pribadi, dikutip dari tiktok @umarbonte01, Senin (2/12/24).
Kalimat curhatan tersebut seolah membuat hati La Ode Umar teriris-iris dan miris, seolah dirinya bisa merasakan pengorbanan dari para tenaga medis selama ini.
La Ode dengan blak blakan dalam videonya mengatakan bahwa pihak pemerintah, terutama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar memperhatikan kesejahteraan para tenaga kesehatan, terutama yang bertugas di daerah terpencil dan pelosok.
“Saya sangat sedih membaca ini, oleh karena itu melalui kesempatan ini, bapak presiden tolong tenaga nakes, Tenaga Kesehatan kita, para bidan, para perawat, para dokter, mereka akan selalu berdiri di barisan terdepan apabila rakyat membutuhkan mereka,” ujar La Ode Umar.
“Kita ingin bangsa ini maju, tapi tidak dengan meninggalkan tenaga-tenaga medis yang mengabdi di daerah-daerah terpencil seperti ini,” tambahnya.
La Ode Umar dengan percaya diri dan yakin bahwa kesedihan yang ia rasakan saat ini karena mendengar nasib para tenaga Kesehatan harus sampai di telinga Presiden.
“Saya Pastikan kesedihan ini harus bisa sampai kepada Bapak Presiden dan seluruh Menteri terkait,” sebutnya.
Dirinya bahkan membuka pintu secara lebar untuk orang-orang yang ingin mengadu nasib, agar diperjuangkan kesejahteraannya.
“Teman-teman saya tidak akan pernah bosan berbicara untuk kalian,” ujarnya.
“Mungkin kalian tidak akan didengar apabila berbicara, tetapi kalau saya berbicara sebagai anggota DPD RI, Insha Allah dalam kapasitas sebagai anggota DPD RI, semoga pemerintah bisa mendengarkannya,” tandasnya.
Belakangan ini disosial media Tengah ramai soal tenaga medis atau tenaga Kesehatan yang meminta gajinya ikut dinaikkan.
Hal ini menyusul Keputusan Presiden Prabowo yang menaikkan gaji Guru baik PNS maupun non PNS. Kecemburuan sosial itu sontak muncul ditengah para tenaga Kesehatan yang merasa kesejahteraannya belum dinomorsatukan.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!
-
Eks Direktur Pertamina Ungkap Tujuan Sewa TBBM Merak: Benarkah Hanya Buat Stok BBM Nasional?