Suara.com - Sebuah kejadian kacau terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 10 November ketika seorang penumpang menyerang seorang anggota staf bandara dan berujung pada konfrontasi fisik.
Insiden yang terekam kamera itu dilaporkan terjadi karena perselisihan mengenai prosedur check-in.
Asisten Komisaris Azman Shariat, Kepala Polisi Distrik, menggambarkan kejadian itu kepada The Star sebagai akibat dari "kesalahpahaman" menyusul keterlambatan penumpang selama proses check-in, yang dengan cepat meningkat menjadi pertengkaran.
Shariat mengatakan anggota staf itu mengalami luka ringan, tetapi belum ada penangkapan yang dilakukan pada saat pelaporan.
"Insiden itu bermula dari kesalahpahaman antara keduanya setelah penumpang itu terlambat selama proses check-in. Hal itu kemudian berujung pada perkelahian dan pekerja itu terluka ringan," kata Shariat seperti dikutip The Star.
Rekaman itu, yang dibagikan oleh Viral Press, memperlihatkan penumpang itu memukul karyawan itu, yang memicu serangkaian reaksi dari para penonton. Petugas keamanan turun tangan untuk memisahkan pasangan itu, setelah itu karyawan itu, yang tampak terguncang, menunjuk penumpang itu saat ia dikawal menjauh dari tempat kejadian.
Konfrontasi ini menambah tren agresi penumpang yang meresahkan di bandara dan dalam penerbangan. Beberapa bulan terakhir telah terjadi sejumlah insiden serupa.
Sebelumnya, seorang awak kabin Air India diduga diserang di kamar hotelnya di London. Maskapai penerbangan tersebut mengonfirmasi insiden tersebut, menggambarkannya sebagai "penyusupan yang melanggar hukum" dan awak kabin tersebut ditawari bantuan segera dan konseling profesional.
Serangan itu terjadi di sebuah hotel Heathrow, dan seorang tersangka, yang diyakini sebagai warga negara Nigeria, ditangkap.
Baca Juga: Kejutan Menuju Gerbang Keluar, Momen Pemobil Parkir Bandara Berubah Jadi Mimpi Buruk
Sebelumnya, seorang karyawan SpiceJet ditangkap setelah menampar seorang asisten sub-inspektur CISF selama pertengkaran pemeriksaan keamanan di bandara Jaipur. Insiden itu terjadi dini hari ketika karyawan itu dihentikan karena tidak memiliki izin untuk masuk melalui gerbang tertentu.
Sebuah pertengkaran terjadi ketika ia diminta untuk pergi ke pintu masuk lain untuk pemeriksaan, tetapi tidak ada petugas CISF perempuan yang tersedia. SpiceJet mengklaim bahwa karyawan tersebut dilecehkan secara verbal oleh petugas CISF dan mengambil tindakan hukum. Polisi mendakwanya dengan tuduhan menyerang seorang pegawai negeri.
Berita Terkait
-
Teknologi Canggih di Bengkel Pesawat Terbaru Bandara Ngurah Rai, Bisa Perbaiki 6 Pesawat Sekaligus
-
KPU Pastikan Anggota KPPS Meninggal dan yang Kecelakaan Kerja akan Diberi Santunan
-
KPU: 6 Petugas KPPS Meninggal, 115 Orang Sakit Saat Tugas Pilkada 2024
-
Klaim Telah Beri Santunan, KPU Ungkap Detik-detik Wafatnya Anggota KPPS saat Jaga TPS di Penjaringan
-
Kejutan Menuju Gerbang Keluar, Momen Pemobil Parkir Bandara Berubah Jadi Mimpi Buruk
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar