Suara.com - DPR RI akhirnya secara resmi mengesahkan hasil pemilihan calon pimpinan dan calon dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Hal itu sebagaimana keputusan yang diambil dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Apakah laporan Komisi III DPR RI atas hasil uji kelayakan terhadap calon pimpinan KPK dan calon dewan pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 tersebut dapat disetujui?," kata Puan Maharani di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
"Setuju," jawab kompak anggota DPR yang hadir.
Berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan, lima pimpinan KPK terpilih adalah Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo. Setyo Budiyanto terpilih sebagai ketua KPK berdasarkan hasil voting.
Sementara itu, lima calon dewan pengawas yang terpilih adalah Benny Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.
Calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK dipilih dari masing-masing 10 orang yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Lima calon yang mendapat suara terbanyak dalam rapat pleno Komisi III menjadi pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029.
Berikut hasil lengkap pemungutan suara calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK:
Capim KPK
Baca Juga: Olok-olok Penjual Es Teh Saat Ceramah, Gus Miftah Ternyata Belum Lapor LHKPN
- Johanis Tanak 48 suara
- Fitroh Rohcahyanto 48 suara
- Setyo Budiyanto 46 suara
- Agus Joko Pramono 39 suara
- Ibnu Basuki Widodo 33 suara
- Michael Rolandi Cesnanta Brata 9 suara
- Ida Budhiati 8 suara
- Alamsyah Saragih 4 suara
- Poengky Indarti 2 suara
- Djoko Poerwanto 2 suara
Voting Ketua KPK: Setyo Budiyanto 46 suara, Johanis Tanak 2 suara, dan Fitroh Rohcahyanto 1 suara.
Cadewas KPK
- Benny Mamoto 46 suara
- Chisca Mirawati 46 suara
- Wisnu Baroto 43 suara
- Gusrizal 40 suara
- Sumpeno 40 suara
- Mirwazi 14 suara
- Iskandar MZ 8 suara
- Heru Kreshna Reza 2 suara
- Elly Fariani 1 suara
- Hamdi Hassyarbaini 0 suara.
Berita Terkait
-
Deadline Mendekat! Puluhan Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Setor LHKPN
-
Sebulan Lebih Jadi Utusan Khusus Presiden, 'Sultan Andara' Masih Belum Lapor LHKPN ke KPK?
-
Usut 'Serangan Fajar' Rohidin Mersyah, 10 Pejabat Pemprov Bengkulu Diperiksa KPK di Kantor Polres, Ini Daftar Namanya!
-
Fakta Kekayaan Gus Miftah di LHKPN, Punya Pesantren hingga Bisnis Parfum dan Youtube!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan