Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan momen Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membagikan video momen tentara Rusia membakar tubuh tentara Korea Utara baru-baru ini.
Volodymyr Zelenskyy mengklaim bahwa video yang dibagikannya itu merupakan seorang tentara Rusia membakar tubuh tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran melawan Ukraina.
Zelenskyy yang membuat klaim tersebut dalam sebuah video yang diunggahnya di media sosial pada Selasa mengatakan tindakan tersebut bertujuan untuk menyembunyikan keberadaan pasukan Korea Utara yang bertempur bersama Rusia.
Video berdurasi 30 detik itu menampilkan rekaman yang tampak seperti mayat yang terbakar sebagian dengan tulisan terjemahan bahasa Inggris "Rusia berusaha menyembunyikan wajah-wajah tentara Korea Utara bahkan setelah kematian."
Video tersebut juga memperlihatkan close-up seorang tentara yang diduga berasal dari Korea Utara dan rekaman lainnya yang menunjukkan seorang tentara dengan wajah Asia berkata "Tidak, tidak" ke arah kamera.
Terdengar juga suara dari balik kamera yang mengatakan "Katakan padanya untuk memakai masker. Pakai masker itu."
Zelenskyy mengecam militer Rusia karena mengerahkan pasukan Korea Utara dan berusaha menyembunyikan keberadaan mereka dengan mengatakan Moskow harus dimintai pertanggungjawaban atas demonstrasi tidak hormat tersebut.
"Rusia tidak hanya mengirimkan pasukan Korea Utara untuk menyerbu posisi Ukraina, tetapi juga berusaha menyembunyikan kehilangan dari orang-orang ini," katanya.
"Dan sekarang, setelah pertempuran pertama dengan prajurit kami, Rusia berusaha... untuk benar-benar membakar wajah tentara Korea Utara yang tewas dalam pertempuran."
Baca Juga: Rusia Ancam Pembalasan terhadap Ukraina atas Kematian Jenderal Igor Kirillov
Perilisan video tersebut muncul di tengah kekhawatiran mengenai semakin dalamnya kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara serta kritik bahwa pasukan Korea Utara yang dikerahkan akan digunakan sebagai “umpan meriam" dalam perang itu.
Pada Sabtu, otoritas intelijen pertahanan Ukraina mengatakan sekitar 200 tentara Rusia dan Korea Utara diperkirakan tewas saat bertempur dalam unit gabungan melawan pasukan Ukraina. Namun, mereka tidak merinci jumlah korban di masing-masing pihak.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Senin bahwa Amerika Serikat percaya Korea Utara telah mengalami kerugian tentara yang "signifikan," yang menandai pertama kalinya Washington mengonfirmasi secara publik adanya kematian tentara Korea Utara selama perang Rusia terhadap Ukraina. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis