Suara.com - Pengerjaan tanggul pantai di kawasan pesisir Jakarta dipastikan molor. Target awal proyek rampung pada 2028 kini diundur jadi 2030.
Hal ini dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin. Ia menyebut ada dua faktor utama penyebab molornya pembangunan tanggul yang bertujuan untuk mencegah banjir rob tersebut.
Menurut Ika, penyebab pertama adalah lambatnya proses pengadaan barang dan jasa. Selain itu, koordinasi dengan nelayan di pesisir pantai menjadi tantangan tambahan
"(Penyebab) kedua, kaitannya dengan kami tetap harus mengoordinasikan dengan nelayan yang ada di pesisir pantai," ujar Ika kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Ika menjelaskan bahwa nelayan meminta agar dibangun area untuk parkir kapal di sepanjang tanggul pantai. Pemprov DKI telah mulai membangun tambatan kapal di kawasan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nelayan tanpa mengganggu alur pelayaran kapal.
"Masukan dari warga menjadi pertimbangan dalam desain tanggul. Kami harus memastikan tambatan kapal tidak menghalangi jalur pelayaran dan dapat digunakan untuk kebutuhan nelayan," jelas Ika.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan akan segera berkomunikasi dengan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, untuk mempercepat pembangunan tanggul pantai.
"Banjir rob akan terus terjadi sebelum tanggul selesai, jadi kami berharap pembangunan ini bisa dipercepat," ujarnya.
Pembangunan tanggul pantai adalah bagian dari program penanganan banjir rob melalui proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Fase pertama proyek ini melibatkan pembangunan tanggul pantai sepanjang 20 kilometer, dengan total rencana pembangunan mencapai 39 kilometer.
Baca Juga: Rabu Malam, Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!