Suara.com - Mantan bintang Royal Ballet Sergei Polunin, yang terkenal dengan tato Presiden Rusia Vladimir Putin, pada hari Rabu mengumumkan bahwa ia berencana untuk meninggalkan Rusia.
Penari Ukraina-Rusia itu adalah salah satu bintang paling terkemuka yang mendukung aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014 dan operasi militer di Ukraina. Ia dihadiahi jabatan bergengsi di pemerintahan.
Dalam pesan yang salah eja di akun Instagram-nya, Polunin menulis: "Waktu saya di Rusia sudah lama habis, sepertinya saat ini saya telah memenuhi misi saya di sini."
Postingan itu pertama kali muncul pada hari Minggu di akun Telegramnya yang jarang dibaca.
Polunin, 35 tahun, tidak memberikan alasan khusus untuk pergi tetapi mengatakan bahwa akan tiba saatnya jiwa merasa tidak berada di tempat yang seharusnya.
Ia mengatakan bahwa ia akan pergi bersama keluarganya, istrinya Yelena dan tiga anaknya, tetapi ke mana kami akan pergi belum jelas sejauh ini.
Pada musim panas, penari itu mengeluhkan kurangnya keamanan dan mengatakan bahwa ia sedang diikuti.
Polunin, yang lahir di Ukraina, mendukung aneksasi Krimea oleh Putin pada tahun 2014 dan memperoleh kewarganegaraan Rusia pada tahun 2019.
Ia diangkat sebagai penjabat kepala akademi tari di Sevastopol, Krimea, dan direktur teater opera dan balet kota tersebut, yang sedang membangun gedung baru yang besar.
Baca Juga: Rusia Tangkap Warga Uzbekistan, Dituduh Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow
Tahun lalu, ia mendapat penghargaan dari Putin atas perannya dalam memopulerkan tari.
Namun, pada bulan Agustus, jabatan kepala akademi tarinya digantikan oleh mantan prima Bolshoi, Maria Alexandrova. Seminggu yang lalu, menteri seni Rusia Olga Lyubimova mengumumkan bahwa jabatan direktur teaternya akan diberikan kepada penyanyi Ildar Abdrazakov.
Hal ini terjadi setelah pada tanggal 9 Desember, Polunin menerbitkan sebuah unggahan di media sosial yang mengatakan bahwa ia "sangat kasihan kepada orang-orang" yang tinggal di desa yang dibombardir dengan keras di dekat kota Kherson, Ukraina, tempat asal keluarganya, dan bahwa "kesepakatan terburuk akan lebih baik daripada perang".
Pada usia 13 tahun, Polunin memenangkan beasiswa untuk berlatih di Royal Ballet School di London dan menjadi penari utama termuda yang pernah ada.
Dengan tato dan sikap pemberontaknya, ia dikenal sebagai "anak nakal balet" dan membuat sensasi dengan mengundurkan diri dari Royal Ballet di puncak ketenarannya pada tahun 2012.
Kemudian ia membuat video hit tahun 2015 untuk lagu musisi Irlandia Hozier "Take Me to Church" dan menjadi bintang film dokumenter tahun 2016 berjudul "Dancer".
Berita Terkait
-
Perang Dingin Baru? Rusia Ancam Balas Dendam Atas Pembunuhan Jenderal Igor Kirillov
-
Bom Meledak di Moskow, Jenderal Rusia Tewas, Pelaku Ngaku Disuruh Ukraina
-
Ratusan Tentara Korea Utara Dilaporkan Tewas saat Bantu Rusia Lawan Ukraina
-
Racuni Tentara demi Ukraina, Pria Rusia Dihukum 20 Tahun Penjara!
-
Rusia Tangkap Warga Uzbekistan, Dituduh Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal