Suara.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Noor Achmad, mengklarifikasi video viral yang menampilkan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, saat hendak menunaikan Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman, Semarang, pada Jumat (13/12/2024).
Video tersebut menimbulkan spekulasi mengenai dugaan pengusiran jamaah oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Noor menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi dalam rangkaian kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat Baznas (RSB) 2024.
Menurutnya, seluruh rombongan telah diarahkan ke tempat yang telah disediakan. Namun, Wapres Gibran memilih untuk menempati shaf yang tersedia, meski posisi tersebut bukan posisi terdepan, melainkan di barisan tengah.
"Karena shaf masih longgar, kami meminta jamaah untuk merapatkan shaf. Bahkan, ada shaf depan yang masih kosong, namun Wapres memilih di tengah. Shaf depan kemudian ditempati oleh Pangdam. Wakil Presiden berada di tengah bersama saya dan beberapa jamaah lainnya," ungkap Noor Achmad, dikutip dari Antara, Kamis (19/12/2024).
Noor Achmad menegaskan bahwa tidak ada pemindahan jamaah yang terjadi, seperti yang diisukan di media sosial. Penataan shaf dilakukan sesuai dengan kaidah shalat berjamaah, di mana jamaah diimbau untuk merapatkan shaf agar shalat dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Noor juga menambahkan bahwa meskipun Wapres Gibran mendapatkan pengawalan ketat dari Paspampres, tidak ada perlakuan khusus yang melanggar tata cara shalat berjamaah.
"Semua dilakukan dalam kerangka menjaga kesempurnaan shalat. Sesuai ajaran Islam, merapatkan dan memenuhi shaf adalah bagian dari adab dalam shalat berjamaah," jelas Noor.
Noor Achmad mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru menilai dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia berharap masyarakat bisa lebih bijaksana dalam menanggapi isu yang beredar di media sosial.
Viral di Medsos
Sikap staf Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming, di sebuah masjid menjadi sorotan publik usai videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, staf Gibran tampak menyuruh jemaah lain yang sudah duduk di shaf tersebut, untuk berpindah tempat. Hal itu dilakukan untuk memberi ruang bagi Wapres Gibran Rakabuming dan rombongannya.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @suhud262626 pada 14 Desember 2024 memperlihatkan beberapa orang yang diduga staf Gibran Rakabuming memasuki masjid. Mereka meminta jemaah di saf depan untuk berpindah agar Gibran dan rombongan bisa salat di saf kedua.
Gibran sendiri tampak mengenakan batik biru tua dengan peci hitam, berdiri diam di tengah situasi tersebut. Aksi staf ini memicu perbincangan ramai setelah video tersebut dibagikan ulang oleh akun X @ferizandra, yang mempertanyakan hukum meminta jemaah lain untuk berpindah saf demi pejabat.
Berita Terkait
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Outfit Coki Pardede saat Temui Wapres Gibran Ditegur Paspampres
-
Kritik Pedas Is Pusakata Soal Survei Wapres Gibran: Candaan Sony Wakwaw Lebih Menghibur
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen