Suara.com - Aliran lukisan realisme simbolis mencuat usai pameran tunggal seniman Yos Suprapto bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" batal digelar di Galeri Nasional Indonesia pada 19 Desember 2024.
Pameran ini awalnya direncanakan berlangsung hingga 19 Januari 2025. Akan tetapi, keputusan pembatalan diambil setelah terjadi ketidaksepakatan antara Yos Suprapto dan kurator pameran terkait karya seni yang akan dipajang.
Lantas apa lukisan realisme simbolis yang digunakan Yos Suprapto dalam menuangkan karya seninya.
Realisme simbolis adalah sebuah pendekatan dalam seni dan sastra yang menggabungkan elemen realisme dengan simbolisme.
Realisme simbolis berusaha untuk menggambarkan kenyataan kehidupan sehari-hari dengan cara yang realistis, namun juga menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan makna yang lebih dalam.
Dalam konteks ini, seniman dan penulis tidak hanya menampilkan apa yang terlihat di permukaan, tetapi juga berusaha untuk mengeksplorasi dan menyampaikan pengalaman emosional dan ide-ide abstrak melalui simbol.
- Representasi Nyata
Karya-karya dalam aliran ini menggambarkan kehidupan nyata, termasuk situasi sosial dan pengalaman sehari-hari.
- Penggunaan Simbol
Meskipun berfokus pada realitas, karya-karya ini sering kali memanfaatkan simbol-simbol untuk mengekspresikan ide atau emosi yang lebih kompleks. Misalnya, objek atau karakter tertentu dapat mewakili tema yang lebih luas seperti harapan, kesedihan, atau perjuangan.
- Kedalaman Emosi
Realisme simbolis tidak hanya menggambarkan apa adanya, tetapi juga berusaha untuk menyentuh sisi emosional penonton atau pembaca dengan cara yang lebih mendalam.
Konteks Sejarah
Realisme simbolis muncul sebagai reaksi terhadap realisme murni yang berfokus pada penggambaran objektif dari kehidupan sehari-hari.
Sementara realisme berusaha untuk menunjukkan dunia seperti apa adanya, simbolisme menekankan pentingnya interpretasi subjektif dan ekspresi pribadi.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Pak Agus: Figur Seniman Penjaga Napas Suling Bambu
-
JICAF 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia
-
Tak Lekang oleh Waktu, Persahabatan Doyok dan Kadir Kembali Bersinar Lewat penghargaan Terbaru
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
JICAF 2025: Kolaborasi 100 Seniman Indonesia dan Mancanegara dalam Industri Kreatif
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara