Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menyampaikan narasi bahwa Presiden Prabowo marah atas program "Lapor Mas Wapres".
Akun TikTok “suamii_kuu” pada Selasa (17/12/2024) membagikan video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“Prabowo Marah. Prabowo merasa tidak dihormati. Mulai gawat ini di Istana, sperti pendulunya..yg sesukanya berbuat.”
“Terungkap alasan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendadak dipanggil Presiden Prabowo Subianto. Hari ini kemarahan kubu Prabowo terhadap manuver yang dilakukan oleh Gibran nampaknya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi, karena ketika Gibran membuka posko pengaduan “Lapor Mas Wapres”, ini ternyata tidak ada koordinasi, tidak bilang siapa-siapa, tiba-tiba muncul begitu saja. Jadi, Wapres mengambil suatu sikap politik sendiri tanpa koordinasi dan tanpa izin dengan Presidennya. Ini, denger-denger, membuat marah dan kecewa kelompok kubu Presiden Prabowo, karena ya seperti tidak dihargai gitu.”
Terpantau pada Senin (23/12/2024) unggahan TikTok tersebut telah disukai oleh hampir 50.000 pengguna dan dibagikan ulang 6.500-an kali.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) terhadap kata “tanggapan Prabowo terkait program Lapor Mas Wapres” di kolom pencarian Google, hasilnya mengarah ke pemberitaan tempo.co “Jadi Jubir PCO Prabowo, Prita Laura Bilang Lapor Mas Wapres Bukan Program Gibran Pribadi”.
Ketika dilakukan penelusuran dengan kata kunci “Gibran dipanggil mendadak Prabowo”, ditemukan pemberitaan tribunnews.com “Terungkap Alasan Gibran Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Sudahi Pertemuan dengan PM Singapura”.
Baca Juga: Usai Gibran, Kini Gelar Jokowi Dinilai Janggal: Dulu Drs, Tiba-tiba Berubah Jadi Insinyur?
Berdasarkan informasi yang didapat dari artikel yang tayang Kamis (7/11/2024) itu, diketahui Gibran, yang saat itu sedang menyambut kedatangan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, dipanggil mendadak oleh Prabowo untuk mengikuti rapat Kabinet Paripurna.
Ketika menelusuri kata kunc “Sidang Paripurna Perdana Presiden Prabowo” ke kolom pencarian YouTube. Ditemukan video dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, yang mana isinya sama sekali tak mendukung klaim.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Prabowo marah karena Gibran bikin program Lapor Mas Wapres” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
-
Perjalanan Dinas Luar Negeri Kini Harus Dapat Restu Prabowo, Cek Aturannya Sebelum Ajukan Izin!
-
Janji Gibran Buka 19 Juta Lowongan Kerja di Tengah Ancaman PHK Ditagih Publik: Udah Lupa?
-
Gibran Tak Bisa Jawab Pertanyaan Siswi SMA, Netizen Bandingkan dengan Ma'ruf Amin
-
Bagi-bagi Susu dengan Selvi Ananda, Gibran Diteriaki Warga: Ganteng Banget
-
Usai Gibran, Kini Gelar Jokowi Dinilai Janggal: Dulu Drs, Tiba-tiba Berubah Jadi Insinyur?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik