Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya sistem pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia. Untuk mewujudkan itu perlu fokus pada tiga program utama, revitalisasi sekolah dan madrasah, sekolah unggul garuda, dan digitalisasi pembelajaran matematika dan saintek.
“Indonesia ini mulai dari yang atas yang mampu berkompetisi di tingkat global sampai ada yang bawah yang juga perlu dinaikkan. Jadi, semuanya harus diperkuat. Kami sering mengilustrasikan ini seperti kereta api panjang, kita harus memperkuat lokomotif agar bisa melaju cepat, menarik yang di bawah untuk ikut serta,” ujar Pratikno saat Rapat Tingkat Menteri membahas Program Prioritas Bidang Pendidikan, di Kantor Kemenko PMK, pada Senin (30/12/2024).
Pratikno menjelaskan bahwa program Sekolah Unggul Garuda merupakan sekolah berasrama yang akan menjadi pusat keunggulan bagi siswa terbaik dari seluruh Indonesia. Sekolah ini dirancang untuk mencetak generasi unggul dari berbagai pelosok negeri untuk dapat bersaing di tingkat global.
“Sekolah ini bukan hanya untuk anak-anak yang sudah berada di pusat-pusat kota besar, tetapi juga untuk mereka yang berasal dari daerah terpencil atau kurang berkembang. Dengan program ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada semua anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” ujar Pratikno.
Revitalisasi sekolah juga menjadi cara pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Pemerintah menargetkan revitalisasi 11.420 sekolah dan madrasah, yang mencakup perbaikan fisik, pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, serta pembangunan lapangan di sekolah/madrasah yang memiliki lahan.
Untuk memperkuat rasa kepemilikan dan dampak keberlanjutannya revitalisasi sekolah dan madrasah ini juga direncanakan melibatkan partisipasi Masyarakat dalam berbagai bentuk.
Selain itu, digitalisasi pembelajaran Matematika dan Saintek akan dimulai dengan pilot project di beberapa sekolah dan madrasah dengan fokus pada kelas 5 SD.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengajaran melalui platform digital dan konten pembelajaran yang lebih modern dan direncanakan dapat mulai diaplikasikan pada Tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Perang Pernyataan! Jokowi Bantah Minta 3 Periode, PDIP: Emang Ada yang Percaya Selain Buzzer?
Pratikno menegaskan bahwa semua program itu bertujuan untuk menciptakan pendidikan berkelas dunia secara merata.
Berita Terkait
-
Sebut Nama Megawati, Jokowi Geram Difitnah Ngotot 3 Periode: Jangan Jahat, Gak Baik!
-
Pasang Badan buat Sri Mulyani, Prabowo Ultimatum ke Jajaran Kabinet: Jangan Ganggu Menkeu Terus
-
Abdur Aryad Blak-blakan Sebut Hasto dan Jokowi Penjahat, Eks Penyelidik: KPK Sudah Busuk, Kena Batunya!
-
Geram! Sebut Rampok Ratusan Triliun, Prabowo Dukung Jaksa Banding Kasus Harvey Moeis: Vonis 50 Tahun
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan
-
Menu MBG Berisi Kulit Pangsit Jadi Kontroversi, Klarifikasi Pihak SPPG Mampang 1 Bikin Publik Geram
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua