Suara.com - Pendidikan Rieke Diah Pitaloka turut menjadi sorotan usai Ia dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Alfadjri Aditia Prayoga atas dugaan pelanggaran kode etik. Adapun laporan tersebut diajukan pada 20 Desember 2024.
Berdasarkan surat pemanggilan Rieke, pelanggaran kode etik yang dimaksud yaitu kritiknya terhadap wacana kenaikan PPN 12%. Dalam surat tersebut juga disebutkan, adanya provokasi yang diduga dilakukan oleh Rieke agar masyarakat menolak kebijakan PPN 12 persen.
Seiring dengan berita tentang pelaporan terhadap Rieke yang sedang ramai jadi perbincangan, mari simak juga berikut ini profil dan pendidikan Rieke Diah Pitaloka yang dilansir situs riekediahpitaloka.id.
Profil dan Pendidikan Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka merupakan perempuan kelahiran Garut pada 9 Januari 1974. Untuk pendidikannya, Rieke pernah sekolah di SD Yos Sudarso Garut (1981-1987), lalu melanjutkan ke SMP N 2 Garut (1987-1990) dan SMA N 1 Garut (1990-1993).
Rieke kuliah S1 Program Studi Sastra Belanda, Departemen Sastra di Universitas Indonesia (1994-2000). Kemudian S2 Magister Filsafat di Universitas Indonesia (2001-2004), dan S3 Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Indonesia (2019-2022).
Perempuan berusia 50 tahun ini saat ini Rieke saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia, Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan Ketua Dewan Pakar Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI)
Selain itu, diketahui juga bahwa Rieke tengah menjabat sebagai Dewan Pakar Indonesia untuk Memory of The World UNESC, dan Dewan Penasihat Majelis Desa Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Rieke juga merupakan seorang penyair perempuan Tanah Air. Ia mendapatkan keahlian menulis puisi dari seorang penyair bernama Sitor Situmorang. Rieke juga telah merilis beberapa buku puisi dan antologi puisi.
Adapun beberapa puisi yang telah Ia rilis yaitu Renungan Kloset; dari Cengkeh sampai Utrecht (2003), Ups! (2006), Sumpah Saripah (2011), dan antologi puisi bersama Agus Noor berjudul Cara Menikmati Kenangan dengan Baik (2021).
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Dipolisikan ke MKD, Diduga Provokasi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Rieke juga telah berhasil menerima beberapa penghargaan. Adapun beberapa penghargaannya yaitu Young Global Leader (2011) dari World Economic Forum dan The Most Powerful Woman (2010) dari Asia Globe.
Demikian ulasan mengenai profil dan pendidikan Rieke Diah Pitaloka yang baru-baru ini turut mencuri perhatian. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Jejak Pendidikan Natalius Pigai: Menteri HAM yang Pamer Punya 3 Pacar Saat Pidato
-
PPN 12 Persen Disebut Cuma Buat Barang Mewah, Soleh Solihun Mengeluh Harga Galon Tetap Naik
-
Rieke Diah Pitaloka Dipolisikan ke MKD, Diduga Provokasi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
-
Rieke Diah Dipanggil MKD Buntut PPN 12 Persen, Ernest Prakasa Beri Reaksi Tak Terduga
-
Rieke Diah Pitaloka Terima Kasih kepada Sri Mulyani, Unggahan PPN Tidak Jadi Naik Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang