Suara.com - Polisi belum berhasil mengungkap siapa penembak yang menewaskan pengacara Rudi S Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rudi adalah seorang pengacara yang tewas usai ditembak orang tak dikenal (OTK) saat menantikan pergantian tahun di kampung halaman istrinya, Selasa, 31 Desember 2024.
Hampir sepekan, polisi belum menemukan titik terang siapa dalang di balik pembunuhan sadis ini.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengatakan, pihaknya masih mengejar pelaku. Saat ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan maraton terhadap 14 orang saksi.
Kata Erwin, Polres Bone dibantu oleh tim Polda Sulsel sudah membentuk tim khusus untuk mencari pelaku.
"Kami bekerja 24 jam, kami akan usut tuntas kasus ini. Mohon beri waktu," ucapnya saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2025.
Polisi, lanjutnya, juga mengamankan 11 senapan angin warga sekitar. Senapan itu akan diuji secara labfor untuk mencocokan peluru yang digunakan menembak korban.
"Sementara dikaji di labfor 11 pucuk senapan angin yang diamankan dari beberapa warga masyarakat," jelasnya.
Erwin meminta waktu kepada masyarakat untuk mengungkap kasus ini. Ia menegaskan polisi akan bekerja transparan dan profesional.
Baca Juga: Alvin Lim Sakit Apa? Ini Riwayat Penyakit yang Menyebabkannya Meninggal
Saat ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi untuk mengejar pelaku. Hasil autopsi juga jadi salah satu alat bukti.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Labfor, ditemukan proyektil yang bersarang di tulang belakang leher korban. Proyektil berkaliber 8mm ini diketahui berasal dari senapan angin, bukan senjata api.
Istri korban, Maryam berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. Sebab, saat ini ia kerap mendapat teror.
Maryam mengaku sempat mendapat pesan yang tidak diketahui pengirimnya. Isi pesan itu menyuruhnya untuk diam atau mengalami nasib naas seperti suaminya.
"Isinya (tertulis) diam atau kau menyusul suamimu," ucapnya.
Pesan itu didapat setelah Rudi dimakamkan. Ia pun meminta perlindungan ke LPSK dan Lembaga Komnas Perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka