Rumah Tempe Indonesia, yang dikelola oleh Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), diharapkan dapat menjadi standar pengolahan bagi pengrajin lain.
“Saya minta para pengrajin di daerah dapat menirunya, sehingga terjaga higienitas produk tempe untuk MBG ini,” katanya.
Terkait kebutuhan suplai bahan baku makanan bagi ratusan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, Kementerian Koperasi berencana membangun sejumlah hub untuk memudahkan pasokan. Setiap daerah pasti mempunyai ciri khas hasil produksinya sendiri.
Sementara itu, kebutuhan pasokan bagi MBG cukup beragam dan lengkap. Dengan adanya hub atau titik koneksi bagi pasokan bahan baku ini, kebutuhan Dapur MBG terpenuhi.
“MBG ini program unggulan pemerintah, kita sangat mendukung perwujudan Indonesia Emas 2045. Kita harus pastikan pasokan bahan bakunya (tersedia). Secara keseluruhan, saat ini ada 1.232 koperasi beragam unit usaha yang sudah terdaftar di BGN untuk mendukung Program MBG, semuanya siap bergerak,” katanya.
Berita Terkait
-
Diunggah Guru, Menu Makan Bergizi Gratis di SMK Papua Pegunungan Tuai Pujian: Nasi dan Sayurnya ...
-
Viral Momen Makan Siang Gratis Core Versi Anak SMA, Ada yang Girang Banget Sampai Bikin Pantun
-
Janji Susu Tak Ditepati, Program Makan Bergizi Gratis Disorot Tajam
-
Makan Bergizi Gratis untuk Balita dan Ibu Hamil Mulai Digelar
-
Apakah Sekolah Swasta Juga Dapat Makan Bergizi Gratis? Ini Sasaran Penerimanya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?