Suara.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, buka suara terkait fenomena koin berhadiah uang atau koin Jagat yang kini tengah menjadi pembicaraan. Aplikasi permainan itu kata dia, buatan luar dan dalam negeri.
"Lagi kita telusuri sih, ada kemungkinan itu mix sih. Karena kan kalau itu di webtree biasanya pasti mix kan," kata Irene di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Irene menilai fenomena tersebut ada baiknya jika diarahkan ke hal yang positif.
"Kalau buat saya sih semuanya ada baiknya yang penting diarahkan ke positif," katanya.
Meski demikian, fenomena tersebut sempat membuat netizen geram karena warga yang tengah memburu koin tersebut merusak fasilitas umum.
Pemerintah kata dia, tengah melihat siapa pemilik dan tujuan di balik pembuatan koin jagat.
"Tapi sekarang kita harus ngelihat dulu sih, dikaji dengan proper dulu. Siapa di belakang itu dan tujuannya apa," jelasnya
Sebagai informasi, jagat merupakan aplikasi yang dirilis oleh Jagat Technology Pte. Ltd.
Aplikasi Jagat didirikan oleh dua orang, yaitu Barry Beagen dan Loy Xing Zhe. Aplikasi tersebut diduga berbasis di Singapura sejak Desember 2021.
Baca Juga: Sebut Koin Jagat Permainan Tidak Jelas! Menteri PPPA: Masyarakat Gampang Percaya, Harus Disadarkan
Sebelumnya akun resmi Jagat App (@jagatapp_id) sebenarnya sudah mewanti-wanti agar penggunanya tidak merusak fasilitas umum. Meski begitu, realita di lapangan berbeda 180 derajat mengingat tak sedikit penguna aplikasi Jagat yang merusak fasum.
Berita Terkait
-
Siapa Penemu Aplikasi Koin Jagat? Permainan Viral yang Menggemparkan Media Sosial
-
GBK Bersih dari Koin Jagat, Pengelola Imbau Kegiatan Positif
-
Viral Berburu Koin, Aplikasi Jagat Ternyata Buatan Anak Bangsa
-
Sebut Koin Jagat Permainan Tidak Jelas! Menteri PPPA: Masyarakat Gampang Percaya, Harus Disadarkan
-
Apakah Aplikasi Koin Jagat Penipuan? Menkominfo sampai Turun Tangan!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?