Suara.com - Maskapai penerbangan milik Indonesia, Garuda Indonesia, pernah terancam bangkrut, di tahun 2021 lalu. Utang yang menumpuk dan pandemi Covid-19 jadi musabab.
Garuda Indonesia saat itu tercatat memiliki utang 9,78 miliar dolar AS atau sekitar Rp140 triliun. Dari jumlah itu, sebesar 6,3 miliar dolar AS merupakan beban biaya sewa pesawat (leasing).
Garuda juga mengalami ekuitas negatif sebesar 2,8 miliar AS atau Rp40 triliun. Ini membuat Garuda digugat beberapa krediturnya.
Beruntung Garuda bisa lolos dari pailit. Ini karena terjadi kesepakatan perdamaian antara Garuda dengan kreditur terkait tunggakan utang dan berbagai hal lain.
Ternyata yang tak banyak orang tahu, ada peran Prabowo Subianto di balik selamatnya Garuda Indonesia dari kebangkrutan.
Ini diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafii, yang merupakan politisi Partai Gerindra dan juga orang dekat Prabowo.
"Maskapai kita Garuda yang sudah hampir dinyatakan pailit itu, kan orang banyak tidak tahu bahwa yang mendahulukan penyelesaian persoalan keuangan itu adalah Pak Prabowo sehingga Garuda bisa bangkit kembali," ujar Romo Syafii dikutip dari Youtube Merry Riana.
Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika itu, Prabowo yang masih menjabat Menteri Pertahanan mengatakan ini adalah marwah bangsa sebab setiap negara punya maskapai penerbangan.
Apalagi kata Prabowo sebagaimana dituturkan Romo Syafii, pesawat pertama Garuda dibeli tidak menggunakan APBN melainkan sumbangan dari rakyat Aceh.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pecat Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo pun meminta izin Presiden Jokowi untuk memperjuangkan agar Garuda Indonesia tidak pailit. Menurut Romo Syafii, Prabowo lalu mengalokasikan sebagian anggaran Kemenhan untuk suntikan dana bagi Garuda.
"Dan kekurangannya dia gunakan keahliannya di bidang ekonomi. Barter pembayaran dengan negara lain dengan produk-produk yang ada di Indonesia. Dan Presiden memberi appreciate kepada beliau. Kalau sekarang saya melihat Garuda mengudara, saya teringat beliau, nangis saya. Dan itu banyak orang tidak tahu," papar Romo Syafii.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pecat Kapolri Jenderal Listyo Sigit
-
Program Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik: Sistem Kasta Kita Praktikan
-
Jalan Mulus Koalisi Prabowo-Megawati
-
Situasi Politik Akan Kondusif jika Prabowo-Megawati Bertemu Bulan Ini
-
Listyo Sigit: Saya Berharap Indonesia Punya Kapolri Wanita!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!