Suara.com - Halinah (47) mencari keadilan atas kematian adiknya Nawi (44). Nawi tewas akibat dibunuh komplotan pencuri saat memanen sawit di lahan miliknya, Desa Sungai Tepuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Mingu (12/1/2025) lalu.
Melalui kuasa hukumnya, Ivin Aidyan Firnandez mengatakan korban tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh komplotan pencuri yang membawa senjata tajam hingga senjata api rakitan.
“Kami ke sini melaporkan adanya dugaan tindak pidana pembunuhan. Korban meninggal akibat diserang oleh sekelompok massa yang menggunakan senjata tajam dan senjata senjata api ketika sedang memanen di kebun sawit miliknya,” kata Ivin di Mabes Polri, Senin (20/1/2025) malam.
Adapun, laporan tersebut teregister dengan Nomor LP/B/34/V/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 20 Januari 2025, dengan Halinah sebagai pelapr, dan Rahman CS sebagai terlapor.
Sementara, pasal yang digunakan dalam laporan ini yakni Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan berujung kemarian. Serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Ivin mengatakan pihaknya sengaja melaporkan peristiwa ini ke Mabes Polri lantaran pihak kepolsian setempat tidak menanggapinya secara sungguh-sungguh atas tewasnya Nawi.
Sementara itu, Halina meminta keadilan atas kematian adiknya. Halina juga mengaku telah memiliki saksi dan mengantongi bukti atas tewasnya Nawi.
“Saya memperjuangkan keadilan untuk adik saya. Adik saya meninggal di lahan dia sendiri, sudah ada saksi dan bukti,” ujarnya.
“Saya meminta pada Bapak Prabowo langsung karena saya yakin Bapak Prabowo Presiden yang sangat adil dan bijaksana akan memperjuangkan hak atas adik saya, bapak Kapolri juga Insyaallah,” tambahnya menandaskan.
Baca Juga: Tewas Terpanggang, 6 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri
Berita Terkait
-
Aset Negara atau Swasta? Ganjar Pertanyakan Pernyataan Prabowo soal Sawit
-
Puing Runtuhan Hambat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza
-
Menang Soal Diskriminasi Sawit, Menko Airlangga: Bukti RI Bisa Lawan Negara Besar
-
Indonesia Menang Lawan Uni Eropa, di WTO Diskriminasi Sawit Terbukti!
-
Tewas Terpanggang, 6 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Diidentifikasi di RS Polri
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang