Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, pamer soal Ketua Umumnya Bahlil Lahadalia sangat dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program utama.
Sebagai Menteri ESDM, Bahlil dipercaya untuk menjalankan program hilirisasi dan industrialisasi oleh Kepala Negara.
“Ketua Umum kita Bapak Bahlil Lahadalia sangat-sangat dipercaya oleh Bapak Presiden Republik Indonesia untuk memegang peranan penting dalam program utama Bapak Presiden yaitu program hilirisasi dan industrialisasi,” kata Ace, saat Perayaan Natal yang digelar DPP AMPI, di Markas Golkar, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025) malam.
Program tersebut, lanjut Ace, tidak akan berhasil jika sumber daya manusia (SDM) tidak diperkuat.
“Kemajuan bangsa kita tentu tergantung dari sejauh mana kemampuan sumber daya manusia kita, memanfaatkan sumber daya awal kita,” ungkapnya.
Ace kemudian mengajak Angkatan Muda Pembangunan Indonesia (AMPI) selaku sayap partai untuk mendukung Bahlil dalam memperkuat SDM, terutama di kalangan pemuda.
“Di sinilah peran kontribusi AMPI yang menghimpun anak-anak muda, yang saat ini kita berada pada fase bonus demografi itu. Kita bisa pergunakan kontribusi AMPI dalam mendorong Hilirisasi dengan memperkuat sumber daya manusia kita,” jelasnya.
Ace yakin, SDM yang dimiliki AMPI mencukup hampir semua bidang mulai dari ekonomi hingga politik.
“Tentu SDM yang dimiliki oleh AMPI ini bisa bergerak pada dunia politik, dunia profesi yang lain bahkan mungkin menjadi pelaku-pelaku ekonomi terutama pada sektor UMKM,” jelas Ace.
Baca Juga: Prabowo Yakin MBG Berbuah Manis: Dalam Waktu Tak Lama, Kemampuan Akademis Anak Kita Meningkat!
“Saya kira AMPI memiliki peran yang sangat penting untuk berkontribusi karena anak-anak muda inilah yang nanti akan menjadi jembatan menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Dalam perayaan Natal, DPP AMPI juga memberikan bantuan kepada 7 panti asuhan yang menampung anak-anak baik Muslim maupun Kristen, sebagai bentuk inklusivitas partai berlambang beringin tersebut.
Berita Terkait
-
Polemik Pagar Laut Tangerang, Golkar Anggap Pansus Belum Diperlukan
-
Prabowo Pantau Demo ASN Kemendiktisaintek yang Protes Satryo Brodjonegoro
-
CEK FAKTA: Presiden Pecat Pimpinan KPK karena Gagal Tangkap Hasto
-
Bahlil Termasuk Menteri Berkinerja Terburuk di 100 Hari Prabowo-Gibran, Golkar: Survei Menyesatkan!
-
Prabowo Yakin MBG Berbuah Manis: Dalam Waktu Tak Lama, Kemampuan Akademis Anak Kita Meningkat!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN