Suara.com - Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih tampak meninggalkan kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Mereka meninggalkan wilayah Bojong Koneng usai mengikuti rapat terbatas atau ratas.
Pantauan Suara.com di lokasi, tampak mobil berpelat RI 28 2 yang keluar lebih dulu mulai pukul 16.46 WIB. Diketahui mobil tersebut merupakan mobil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. '
Disusul kemudian oleh mobil Menteri Keuangan Sri Mulyani berpelat RI 19 dan mobil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ang berpelat dinas Kementerian Pertahanan 1-00.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menggunakan mobil bepelat dinas TNI tampak membuka jendela mobil. Ia melambaikan tangan, menyapa awak media yang menunggu di dekat kediaman pribadi Prabowo.
Hal serupa dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut membuka kaca jendela mobil miliknya. Menyusul mobil Panglima TNI dan Kapolri, tampak mobil Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berpelat dinas Kejakasaan Agung turut keluar.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq yang menumpangi mobil berpelat RI 28 8 turut membuka jendela dan melambaikan tangan. Hal tersebut juga dilakikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang menggunalan mobil berpelat RI 28 4.
Selain mobil berpelat RI dan berpelat dinas kementerian/lembaga, turut keluar mobil dengan kode belakang pelat ZZH.
Terpisah, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang turut hadir ke Hambalang membenarkan kedatangan ia dan sejumlah menteri dalam rangka mengikuti rapat terbatas atau ratas.
"(Ratas) masalah sawit sama lahan hutan. Sawit yang di lahan hutan," kata Nusron kepada wartawan usai meninggalkan Hambalang, Jumat.
Nusron membenarkan salah satu pembahasan dalam rapat terbatas ialah terkait Satgas penertiban kawasan hutan.
"Ya, salah satunya itu," kata Nusron.
Melalui ratas tersebut, Prabowo turut menginstruksikan kepada jajaran. Nusron berujar Prabowo menginstruksikan agar aset-aset negara bisa kembali dikuasi..
"Kembalikan dan kuasai kembali aset-aset negara yang dikuasai oleh pihak-pihak lain," kata Nusron.
Adapun Nusron turut menyampaikan perkembamgan terkait perkara pagar laut kepada Prabowo.
"Enggak, enggak. Setidaknya pagar laut aku laporan aja,"
Berita Terkait
-
Sebut Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Antara 17 - 20 Februari, Tito Karnavian: Prabowo yang Tentukan
-
Panggil Menkeu hingga Panglima TNI di Hambalang, Menteri ATR Ungkap Perintah Prabowo: Kuasai Kembali Aset-aset Negara
-
Laporkan Aguan ke KPK soal Skandal HGB Pagar Laut, Abraham Samad: Mitos Dia Tak Bisa Tersentuh Hukum!
-
Blak-blakan! Eep Saefulloh: Nepotisme Adalah Legasi Jokowi yang Amat Sangat Terang Benderang
-
Koar-koar Minta Hemat Anggaran tapi Kabinet Gemuk, Prabowo Ditantang Copot Menteri Tak Becus Kerja
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya