Suara.com - Meskipun influenza, yang lebih dikenal sebagai flu, adalah penyakit umum yang dapat disembuhkan oleh kebanyakan orang tanpa pengobatan, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa atau bahkan mematikan.
Seperti yang terjadi pada tanggal 3 Februari, tersiar berita bahwa bintang Taiwan Barbie Hsu telah meninggal dunia, setelah ia terserang pneumonia terkait influenza saat berlibur di Jepang.
Aktris berusia 48 tahun ini terkenal karena perannya dalam drama Meteor Garden tahun 2001.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang virus influenza, gejala dan potensi komplikasi, serta cara melindungi diri dari virus tersebut.
Influenza adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza, yang berbeda dengan virus yang menyebabkan pilek. Virus pilek menyerang hidung dan tenggorokan, yang menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan hidung tersumbat atau berair, bersin, mata berair, sakit tenggorokan, dan batuk.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar satu miliar kasus influenza musiman setiap tahun, dengan tiga hingga lima juta kasus tergolong parah.
Ada empat jenis virus influenza: tipe A, B, C, dan D.
Situs web Kementerian Kesehatan (MOH) menyatakan bahwa virus influenza yang paling umum menyebar di Singapura dan secara global adalah Influenza A (H1N1-2009), Influenza A (H3N2), dan Influenza B.
Hanya virus Influenza A yang diketahui menyebabkan pandemi, kata WHO, sedangkan virus Influenza C tidak umum terdeteksi dan biasanya menyebabkan infeksi ringan.
Baca Juga: Kabar Duka: Shancai 'Meteor Garden' Tutup Usia, Dee Hsu Ungkap Penyebabnya
Virus Influenza D terutama menyerang sapi dan tidak diketahui menyebar ke manusia.
Apa saja gejala influenza?
Menurut MOH, seseorang yang terjangkit influenza mungkin memiliki gejala-gejala berikut:
- Demam
- Menggigil
- Sakit kepala
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Gejala gastrointestinal, seperti mual, muntah, dan diare
Bagaimana influenza menyebar?
Menurut WHO, influenza dapat menyebar dengan mudah, dan bahkan lebih cepat di daerah yang padat seperti sekolah dan panti jompo.
Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet pernapasan yang tersebar ke udara, seperti ketika orang yang terinfeksi batuk dan bersin, atau ketika seseorang menyentuh hidung atau mulutnya setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
Berita Terkait
-
Kabar Duka: Shancai 'Meteor Garden' Tutup Usia, Dee Hsu Ungkap Penyebabnya
-
Mengenang Barbie Hsu: 6 Fakta Menarik di Balik Sosok Ikonik Pemeran Shancai
-
Riwayat Sakit Barbie Hsu, 'Shancai' Meteor Garden Meninggal Dunia karena Pneumonia
-
Perjalanan Cinta Barbie Hsu dan DJ Koo, Penuh Liku Kini Dipisahkan Maut
-
Perjalanan Cinta Barbie Hsu Sebelum Berpulang, Baru Saja Bertemu Lagi dengan Kekasih Lama
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
-
Dalih 'Investasi Sosial' Jokowi soal Utang Whoosh Dikuliti DPR: Mana Akuntabilitasnya?
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK