Suara.com - DPR baru saja mengesahkan Revisi Undang-undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rapat Paripurna, Selasa (4/2/2025). Dalam regulasi itu diatur soal pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anak Gata Nusantara (BP Danantara).
Soal siapa yang akan menjadi Dewan Pengawas BP Danantara, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa keputusan tersebut akan ditunjuk langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
"Dewan Pengawas atau apapun itu, nanti akan ditetapkan oleh Presiden," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Ia mengatakan, hingga kekinian belum diketahui sosok yang dipilih Prabowo menjadi Dewas Danantara.
"Sehingga siapa yang akan ditetapkan, kita belum tahu pada saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa seluruh BUMN bakal dioptimalkan untuk investasi di bawah Danantara.
"Ya itu kan semua BUMN. Kalau menurut undang-undangnya itu, seluruh BUMN akan dioptimalkan investasi di bawah BPI Danantara," katanya.
Lebih lanjut, Dasco belum mau membeberkan apa saja isi UU BUMN yang baru. Ia meminta semua pihak menunggu secara resmi draf UU BUMN diundangkan oleh pemerintah.
"Jadi begini, nanti kita undang-undangnya biar keluar dulu, PP-nya keluar dulu. Baru nanti supaya jelas, kalau sepotong-sepotong, nanti takutnya pemahaman terhadap undang-undang BUMN ini akan menjadi kabur," ucapnya.
Baca Juga: Rapat Dipimpin Dasco, DPR Sahkan RUU BUMN jadi Undang-Undang
Sebelumnya, DPR telah mengesahan Revisi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN menjadi undang-undang.
Kesepakatan itu diambil dalam pengambilan keputusan tingkat II Rapat Paripurna DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Rapat sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
"Kami menanyakan kepada seluruh anggota apakah Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" tanya Dasco.
"Setuju," jawab kompak anggota dewan yang hadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum