Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025) sore. Kedatangan Dasco tersebut bertujuan untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.
Dasco mengatakan ia memang kerap bertemu dengan kepala negara.
"Saya kan memang kerap kounikasi dengan pak presiden, cuma saya nggak tahu kenapa hari ini disuruh lewat pintu ini, banyak wartawan ini," kata Dasco di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2024).
Dasco belum menjawab detail saat ditanya apa yang akan dikomunikasikan kepada Prabowo dalam pertemuannya.
"Ketemu aja belum, gimana mau disampaikan," kata Dasco.
Sebelumnya, Dasco juga bertemu Presiden Prabowo pada Senin (3/2/2025) malam. Dasco mengatakan pertemuan kemarin malam memang atas permintaan dirinya.
Dasco mengaku menyampaikan langsung aspirasi masyarakat kepada Prabowo perihal kebijakan mengenai LPG 3 kilogram.
Sebagaimana diketahui, rakyat kesulitan untuk membeli LPG 3 kilogram lantaran pemerintah melarang pengecer menjual LPG 3 kilogram. Penjualan dialihkan ke pangkalan.
"Iya kalau semalam memang sengaja kami minta ketemu sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemaren mengalami kesulitan mengalami LPG," kata Dasco.
Baca Juga: Sufmi Dasco Tegaskan Semua Lembaga Kena Pemangkasan Anggaran, Termasuk DPR?
Hasil dari pertemuan tersebut, Prabowo menginstruksikan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar pengecer bisa menjual kembali LPG 3 kilogram.
"Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu tadi pagi presiden sudah turun tangan meminta agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak bisa berjualan," kata Dasco.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu