Suara.com - Pandu Sjahrir merespons kabar yang menyebut dirinya sebagai "bos" Danantara. Ia justri berujar belum mengetahui tentang kabar terkait.
Hal itu disampaikan Pandu usai menghadap Presiden Prabowo Subianto. Pandu diketahui keluar Istana bersama Menteri Investasi Rosan Roeslani.
"Belum tau, belum dikabarin," kata Pandu kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Pandu menegaskan, bahwa pertemuan dengan Presiden Prabowo tidak membahas perihal Danantara. Hal ini ia tegaskan menanggapi pertanyaan tentang kabar Pandu masuk di struktur Danantara.
"Oh belum tahu. Aku tadi ngomongin soal mobil nasional aja," kata Pandu.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait baru-baru ini menyebut Pandu Sjahrir sebagai "bos" Danantara, sebuah badan pengelola investasi.
Pandu Sjahrir sendiri adalah seorang pengusaha muda yang juga dikenal sebagai keponakan dari mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo," tulis Ara dalam postingan Instagram miliknya @maruararsirait dilihat, Kamis (6/2/2025).
Sebelumnya Pemerintah dan DPR telah mensahkan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) pada awal pekan ini. Salah satu poin utama dalam UU ini adalah pendirian Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Baca Juga: Maruarar Sirait Sebut Ponakan Luhut jadi 'Bos' Danantara
RUU itu menjadi perubahan ketiga dari UU sebelumnya yakni, UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Adapun BPI Danantara bertugas mengelola BUMN secara operasional serta mengoptimalkan dividen guna mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam transformasi BUMN. Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Transformasi BUMN melalui pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas tahun 2045 melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan. Kita yakin dapat membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujar Erick dalam Rapat Paripurna ke-12 DPR Masa Sidang II Tahun 2024-2024.
Berita Terkait
-
Maruarar Sirait Sebut Ponakan Luhut jadi 'Bos' Danantara
-
RUU BUMN Sudah Sah Jadi UU, Dewas BP Danantara Bakal Ditunjuk Langsung Prabowo
-
Ada Danantara, Tugas Menteri BUMN Erick Thohir Apa?
-
Kemarin Setengah Hati, Kini Erick Thohir Dapat Jabatan Strategis di Danantara
-
RUU BUMN Disahkan, Danantara Siap Terbentuk dan Miliki Payung Hukum
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan