Suara.com - Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih dibuka sampai 18 Februari. SNBP akan menyeleksi siswa berdasarkan nilai rapor dan prestasi siswa, tanpa dipungut biaya dan tanpa tes tulis. Tak heran kalau seleksi tersebut menjadi incaran banyak siswa SMA/SMK/MA untuk bisa lolos masuk PTN.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) baru-baru ini membagikan strategi bagi siswa yang berniat ikut SNBP akan bisa lolos. Melakui akun Instagram Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Dikdasmen, ada tujuh strategi yang bisa diterapkan siswa dalam mengikuti proses SNBP.
Berikut strategi yang bisa diterapkan:
- 1. Pahami Syarat dan Aturan SNBP
Sebelum mendaftar, pastikan sudah memahami semua aturan yang berlaku, seperti:
A. Syarat pemeringkatan sekolah. Pastikan sudah masuk dalam daftar siswa yang memenuhi syarat berdasarkan nilai rapor.
B. Ketentuan pemilihan jurusan. Beberapa jurusan memiliki persyaratan khusus, seperti mata pelajaran pendukung tertentu.
C. Jadwal dan prosedur pendaftaran. Pastikan semua dokumen dan data sudah siap sebelum batas waktu.
- 2. Pilih Jurusan Tepat
Memilih jurusan bukan hanya soal minat, tapi juga peluang lolos. Sesuaikan dengan nilai rapor. Pilih jurusan yang relevan dengan mata pelajaran unggulan. Serta jangan sampai asal ikut tren. Melainkan pilih jurusan berdasarkan minat dan potensi, bukan ikut teman.
Tak kalah penting juga cari tahu persyaratan khusus. Karena beberapa jurusan memiliki seleksi tambahan seperti portofolio atau tes keterampilan.
Baca Juga: Apa Gap Year Bisa Ikut SNBP 2025? Ini Syarat Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru
- 3. Manfaatkan Prestasi
Jika memiliki sertifikat lomba, bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi SNBP. Prestasi yang bisa diajukan berupa jalur akademik seperti olimpiade, kompetisi sains, debat, atau karya ilmiah.
Sedangkan non-akademik, seperti lomba seni, olahraga, atau organisasi yang relevan dengan jurusan pilihan.
- 4. Cek Daya Tampung
Setiap kampus memiliki daya tampung dan persentase penerimaan SNBP yang berbeda. Sebaiknya lihat dulu jumlah peminat tahun sebelumnya. Jika jurusan terlalu banyak pesaing, pertimbangkan alternatif dengan peluang lebih besar.
Perhatikan juga kuota SNBP per jurusan. Beberapa kampus lebih banyak menerima mahasiswa dari jalur SNBP dibandingkan SNBT. Selain itu, bandingkan dengan nilai rapor. Pastikan nilai dan prestasi cukup kompetitif untuk bersaing di jurusan tersebut.
- 5. Konsultasi dengan Guru BK
Guru BK punya banyak pengalaman dalam membimbing siswa masuk PTN. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapat masukan soal pemeringkatan sekolah. Serta konsultasi pilihan jurusan dan kampus nilai dan meminta rekomendasi strategi terbaik berdasarkan pengalaman alumni.
- 6. Siapkan Portofolio, Jika Diperlukan
Jurusan tertentu, seperti seni, desain, dan olahraga, portofolio menjadi syarat wajib. Pastikan portofolio telah memenuhi kriteria yang diminta kampus. Tampilkan karya terbaik dan unik. Serta gunakan standar kualitas yang baik dalam penyusunan portofolio.
Berita Terkait
-
Rata-rata Nilai SNBP UNDIP 2025 di Berbagai Prodi Mulai Teknik hingga Ekonomi
-
Jangan Salah Pilih! 9 Prodi Paling Ketat di SNBP 2025, Ada Favoritmu?
-
Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 Seluruh Kampus di Portal SNPMB
-
Apa Gap Year Bisa Ikut SNBP 2025? Ini Syarat Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru
-
Mau Lolos SNBP 2025 UNNES? Incar 10 Jurusan Sepi Peminat Ini!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas