Suara.com - Pemotongan anggaran hingga Rp11 triliun pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) dinilai tidak akan memengaruhi kualitas Pendidikan di tanah air.
Staf Khusus Menteri Agama (Menag), Farid F Saenong menjelaskan, meski angkanya terbilang besar, Kemenag akan berupaya keras agar efisiensi tidak mengganggu proses belajar mengajar di madrasah maupun perguruan tinggi.
"Kami berharap dapat menjalankan efisiensi anggaran ini dengan kerja dan kultur profesional, sehingga rencana yang telah disusun dapat berhasil," ujar Farid.
Ia mengemukakan bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan besar bagi Kemenag, terutama di tengah prestasi Menag Nasaruddin Umar yang baru saja meraih skor kepuasan publik tertinggi sebesar 92,8 persen sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
Farid menegaskan bahwa Menteri Agama berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Pak Menteri Agama selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Farid.
Farid juga menyebutkan bahwa Kemenag memiliki kekhususan dalam hal efisiensi anggaran, meskipun ia tidak menjelaskan secara detail apa yang dimaksud dengan kekhususan tersebut.
"Yang pasti, Menteri Agama akan selalu memperjuangkan rencana yang disusun, mengingat Kemenag adalah kementerian yang bersifat vertikal dan berbeda dengan kementerian lain," ujarnya.
Sementara itu, Pakar Kebijakan Publik Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, Aidinil Zetra, menekankan pentingnya implementasi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Baca Juga: Imbas Efisiensi Anggaran, KPK Akui Berpengaruh dalam Proses Penyidikan
Menurutnya, kebijakan anggaran harus tepat sasaran untuk mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.
"Adanya efisiensi anggaran dalam pemerintahan Presiden Prabowo ini, kebijakan anggaran harus tepat sasaran," kata Aidinil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI