Suara.com - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memangkas anggaran Rp1,217 triliun. Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Pemotongan anggaran yang dilakukan Kemenhut tersebut diungkapkan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Adapun pagu anggaran Kemenhut pada Tahun 2025, Rp5,158 triliun, dengan rincian belanja pegawai Rp2,25 triliun, belanja operasional barang Rp764 miliar dan belanja non operasional Rp2,137 triliun.
Sesuai Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja, Kemenhut kemudian melakukan efisiensi sebesar Rp1,217 triliun. Sehingga Kemenhut hanya menggunakan 76,4 persen dari pagu DIPA 2025 sebesar Rp 3,941 triliun.
Raja Antoni memastikan bahwa usai efisiensi anggaran, Kemenhut berkomitnen tetap mencapai target kerja yang ditentukan.
"Efisiensi ini menuntut langkah-langkah strategis untuk tetap mencapai target pembangunan kehutanan secara optimal. Belanja tahun 2025 setelah dilakukan efisiensi akan dipergunakan untuk memperkuat produktifitas hutan dan hilirisasi hasil hutan untuk pemerataan pembangunan wilayah," katanya.
Ia memastikan bahwa kemenhut tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis Kementerian Kehutanan.
Kebijakan strategis itu di antaranya, hutan untuk cadangan pangan, energi dan air. Hilirisasi aren untuk bioethanol dan digitalisasi tata kelola hutan dan cashless payment.
"Dalam kondisi keterbatasan anggaran, kami tetap berkomitmen memperkuat kebijakan strategis Kementerian Kehutanan," ujarnya.
Baca Juga: Anggaran BNPT Kena Efisiensi, Legislator PDIP Protes: Kalau Ada Serangan Bom, Kita Kalang Kabut
Ia menilai, efisiensi ini membuat seluruh pihak lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan. Ia menyebut dukungan, masukan dan saran dari Komisi IV DPR RI sangat diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembanginan Kemenhut.
"Kami menyadari bahwa efisiensi ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif dalam menjalankan program kehutanan," katanya.
"Kami mohon dukungan Komisi IV DPR RI terhadap program kerja Anggaran Kementerian Kehutanan tahun 2025. Seluruh arahan, saran, masukan, dan rekomendasi dari Komisi IV DPR RI akan menjadi bahan acuan untuk perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Kehutanan tahun 2025," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN