Suara.com - Paus Fransiskus pada hari Selasa mengatakan bahwa ia telah menerima pengunduran diri seorang uskup Kanada yang telah disebutkan dalam gugatan class action terhadap gereja yang menuduh adanya penyerangan seksual.
Paus tidak memberikan alasan untuk mengganti Jean-Pierre Blais, uskup berusia 75 tahun dari Baie-Comeau di provinsi Quebec yang sebagian besar penduduknya berbahasa Prancis.
Namun dalam sebuah pernyataan, ia mencatat bahwa setiap uskup yang berusia 75 tahun secara otomatis diminta untuk mengajukan pengunduran dirinya. Paus membuat keputusan apakah akan menerima tawaran tersebut "setelah ia memeriksa semua keadaan", kata pernyataan itu.
Blais disebutkan dalam daftar predator seksual yang diajukan sebagai bagian dari gugatan class action korban terhadap Keuskupan Agung Quebec. Ia telah membantah melakukan kesalahan apa pun.
Konferensi Uskup Katolik Kanada dan Keuskupan Baie-Comeau tidak segera tersedia untuk mengomentari keputusan paus tersebut.
Kondisi kesehatan Paus
Paus Fransiskus, yang memulai hari kelimanya di rumah sakit pada hari Selasa karena apa yang oleh para dokter digambarkan sebagai infeksi pernapasan yang "rumit", tidak akan ambil bagian dalam acara Tahun Suci akhir pekan ini, kata Vatikan pada hari Selasa.
Paus berusia 88 tahun itu telah menderita infeksi pernapasan selama lebih dari seminggu dan dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada hari Jumat.
Audiensi publik kepausan yang direncanakan pada hari Sabtu telah dibatalkan "karena kondisi kesehatan Bapa Suci", kata Vatikan dalam sebuah pernyataan singkat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Masih Dirawat di Rumah Sakit Setelah Alami Infeksi Pernapasan
Misa kepausan yang dijadwalkan pada hari Minggu akan tetap diadakan, tetapi akan dipimpin oleh seorang pejabat senior Vatikan, tambahnya.
Vatikan mengatakan pada hari Senin bahwa para dokter telah mengubah terapi obat paus untuk kedua kalinya selama ia dirawat di rumah sakit untuk mengatasi "situasi klinis yang kompleks". Mereka menggambarkannya sebagai "infeksi polimikroba pada saluran pernapasan".
Para dokter mengatakan penyakit polimikroba dapat disebabkan oleh campuran virus, bakteri, dan jamur.
Fransiskus, yang telah menjadi Paus sejak 2013, telah beberapa kali terserang flu dan masalah kesehatan lainnya selama dua tahun terakhir. Saat masih muda, ia menderita radang selaput dada dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru, dan akhir-akhir ini ia rentan terhadap infeksi paru-paru.
Berita Terkait
-
Dirawat Lebih Lama karena Alami Infeksi Polimikroba, Ini Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Kapal Perang Kanada Picu Amarah China di Selat Taiwan
-
Umrah Usai Bertemu Paus Fransiskus, Megawati Selfie Berhijab Bareng Puan Maharani
-
Paus Fransiskus Masih Dirawat di Rumah Sakit Setelah Alami Infeksi Pernapasan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian