Suara.com - Bupati terpilih Indramayu, Lucky Hakim mengaku tak memiliki persiapan khusus menjelang acara pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga kesehatan.
Karena itu, menjelang pelantikan besok, ia akan menjaga ketat pola tidur agak tidak kelelahan berujung sakit. Begitu juga dengan makanan yang perlu diawasi supaya tak ada masalah pencernaan saat acara.
"Menurut saya sih kita harus jaga istirahat, jangan pernah tidur. Terus sama makanan nih, jangan sampai kita mules-mules ataupun kena lambung mah atau apa," ujar Lucky di Monumen Nasional (Monas), Rabu (19/2/2025).
Lucky mengatakan, sebelum dilantik Presiden Prabowo Subianto, para kepala daerah terpilih akan lebih dulu dikumpulkan di Monas. Setelah itu, mereka akan berjalan kaki ke Istana Negara.
"Besok jam 7 pagi kami berkumpul di sini, nanti masuk dengan parade berbaris menuju ke istana. Masuk ke dalam ruangan yang bisa menampung semua kepala daerah, termasuk gubernur," ungkapnya.
Pada gladi bersih kali ini, Lucky menyebut para kepala daerah sudah mendapatkan arahan rinci soal pelaksanaan pelantikan. Mulai dari posisi berdiri, duduk, baris berbaris, hingga saat pengambilan sumpah.
"Ini sudah Gladi bersih, sudah lihat layout-nya, proses masuknya semua. Tadi dapet arahan semua dari Pak Mendagri, Pak Tito Karnavian, terus detail-detailnya sudah. Jadi Alhamdulillah, InsyaAllah siap besok jam 7 pagi, kami berkumpul di sini," tuturnya.
Menjelang pelantikan besok, Lucky mengaku tak memiliki persiapan khusus. Ia hanya menyiapkan fisik agar sehat dan berdoa supaya cuaca cerah sepanjang acara.
"Persiapannya hanya berdoa semoga sehat, lancar, semuanya besok tidak ada sesuatu yang aneh terjadi. Ini kan hanya secara fisik juga nggak terlalu yang capek juga kan engga, biasa-biasa saja. Perjalanannya cuma dari sini nyebrang ke depan," pungkasnya.
Baca Juga: Ironi Retreat Kepala Daerah: Minim Manfaat di Tengah Efisiensi Anggaran
Berita Terkait
-
Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
-
Ironi Retreat Kepala Daerah: Minim Manfaat di Tengah Efisiensi Anggaran
-
Dilatih Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Lucky Hakim Akui Tak Bisa Baris Berbaris Sebaik TNI-Polri
-
Sebelum Dilantik Prabowo, Para Kepala Daerah Terpilih Bakal 'Dijemur' Dulu di Monas
-
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Monas Tertutup, Keluarga Jauh-jauh dari Maluku Rela Nonton Lewat Videotron
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri