Suara.com - Duo post-punk/new wave asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani akhirnya buka suara terkait beberapa peristiwa yang mereka alami dalam beberapa waktu belakangan ini.
Melalui akun Instagram resmi @sukatani_band bersama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mereka menyampaikan sejumlah hal, di antaranya intimidasi dari kepolisian akibat lagu mereka berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang sempat viral.
"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul Bayar Bayar Bayar kami unggah di media sosial," kata Sukatani yang dikutip Suara.com, Sabtu (1/3/2025).
Sukatani pun mengakui hal tersebut membuat mereka mengalami berbagai kerugian secara materil dan nonmateril. Namun demikian, dukungan dari masyarakat membuat mereka memperoleh banyak tawaran.
Soal adanya tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan mereka sebagai duta kepolisian ditolak Sukatani.
"Tawaran menjadi duta polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi duta kepolisian," kata Sukatani.
Tak lupa Sukatani menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada mereka Dalam unggahan tersebut, Sukatani juga mengabarkan bahwa mereka mendapatka advokasi dari YLBHI dan LBH Semarang.
"Sehingga membuat kami yakin, kami tidak sendirian," ujar Sukatani.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Serahkan 700 Unit Maung MV3 ke TNI dan Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun