Suara.com - Sejumlah pedagang di Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat mendapat teror berupa pelemparan kotoran manusia. Adapun, kotoran manusia tersebut dilempar dari atas jembatan layang oleh seorang pria yang dikemas dalam kantong plastik.
Salah seorang pedagang pasar Asemka, Taufik (33) mengatakan, aksi pelemparan kotiran ini telah lama terjadi dan selalu terulang. Namun hingga saat ini pelaku pelemparan belum tertangkap. Terakhir, aksi pelemparan terjadi pada 16 Februari 2025 lalu.
"Kejadian udah sering, udah bertahun-tahun, tau-tau lempar kotoran," kata Taufik di Pasar Asemka, Minggu (2/3/2025).
Sementara itu, Deny (48) salah seorang pedagang tas hingga dompet, di lokasi, mengaku sangat resah dengan aksi tersebut.
Aksi pelemparan ini bahkan sempat mengenai dagangannya. Akibatnya ia merasa dirugikan degan aksi teror ini.
Biasanya, pelaku melancarkan aksinya, saat berjalan dari arah Kora menuju Jembatan 5. Paling sering pelemparan dilakukan pada sore hari.
"Lemparnya dari atas flyover. Yang terakhir itu tau-tau bunyi 'bum', terus pedagang lain bilang ada kotoran," katanya.
Aksi teror pelemparan kotoran manusia ke pedagang pasar Asemka, sebelumnya, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @lbj_jakarta mengunggah hasil rekaman cctv, ada seorang pengendara motor melemparkan sebuah plastik hitam ke arah pedagang pasar yang sesang berjualan di bawah flyover.
Baca Juga: Beli Bahan di Asemka Lalu Dijual Online, Terbongkar Praktik Kosmetik Ilegal di Jakarta
Usai melempar, pria berbadan gemuk menggunakan sepeda motor matic ini langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Berita Terkait
-
Alur Mencekam! Film Salem's Lot: Teror Vampire Haus Darah
-
Kantornya Ditembak, Fitri Salhuteru Tanya Kelanjutan Kasusnya ke Polisi
-
BNPT Perkuat Strategi Anti-Terorisme, Gandeng Masyarakat Sipil di RAN PE Fase 2
-
Ledakan Guncang Beberapa Bus di Israel, Diduga Serangan Teror
-
Usai Rumahnya Diteror Hingga Didemo, Fitri Salhuteru Ungkap Ada Orang yang Ingin Bobol Instagramnya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring