Suara.com - Radityo Egi Pratama menjadi salah satu kepala daerah yang dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025.
Dia pun resmi menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan. Radityo Egi Pratama tercatat menjadi bupati termuda di Provinsi Lampung. Saat ini dia berusia 36 tahun.
Politikus kelahiran Jakarta pada 20 Juli 1988 itu dilantik bersama pasangan Syaiful Anwar menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2025-2030.
Kendati masih tergolong muda, namun Radityo Egi Pratama memiliki rekam jejak yang cukup mentereng.
Rekam Jejak Radityo Egi Pratama
Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar yang maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan diusung 11 partai politik, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, Demokrat, PPP, PSI, Garuda, Gelora, dan Partai Ummat.
Nama Radityo Egi Pratama lebih dulu dikenal sebagai seorang pengusaha sebelum terjun ke politik.
Dia diketahui terjun di bisnis properti sebelum mengembangkan pendidikan dengan mendirikan Magna Education dan SMA Kebangsaan. Radityo Egi Pratama tercatat sebagai CEO PT Natabangsa.
Aktif di dunia bisnis, membawa Radityo Egi Pratama bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Sejumlah jabatan mentereng pernah diembannya, seperti Ketua HIPMI Bekasi, Wakil Bendahara Umum DPP HIPMI, dan Ketua Umum HIPMI Jawa Barat.
Baca Juga: Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
Alumni Teknologi Bandung (ITB) kemudian terjun di dunia politik dengan menjadi calon Bupati Lampung Selatan.
Wikipedia mencatat, Radityo Egi Pratama merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). Dia menantu dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau suami Zita Anjani.
Zita merupakan kader PAN yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta. Zita saat ini mengemban Utusan Khusus Presiden bidang Pariwisata.
Kakayaan Radityo Egi Pratama
Melansir dari laporan LHKPN KPK, harta kekayaan Radityo Egi Pratama per 24 Agustus 2024 mencapai Rp34.791.229.286.
Kekayaan tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan dengan total Rp26.740.000.000. Kemudian alat transportasi Rp647.600.000, harta bergerak lainnya Rp2.490.000.000, kas dan setara kas Rp1.765.069.286, serta harta lainnya Rp3.315.000.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras