Suara.com - Banjir menjadi salah satu masalah yang hingga kini dirasakan oleh warga Jakarta. Meski demikian, ada warga yang justru tidak ambil pusing saat Jakarta kebanjiran.
Seperti Ahmad (60), warga Pejaten Timur, Jakarta Selatan yang memiiih memancing ikan di dekat lokasi banjir. Lokasi banjir yang mencapai 120 sentimeter (cm) di depan MTSN 23 Jakarta, Jalan Kemuning Dalam I itu dimanfaatkan oleh Ahmad untuk memancing ikan.
"Saya iseng mancing karena lagi libur," kata Ahmad saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Ahmad mengatakan rumahnya tidak terdampak banjir lantaran berada di lokasi yang lebih tinggi.
Dia mengaku memancing hanya untuk mengisi waktu.
Terlebih, dia menduga ikan yang didapatnya juga berasal dari kolam ikan sekolah yang meluap sejak pukul 03.00 WIB.
"Ini saya lihat tadi kok banyak gelombang ikan. Sepertinya banyak yang lepas dari kolam," ujarnya.
Ahmad berhasil mendapatkan satu lele dumbo yang dimasukkan ke dalam plastik dan dibawa oleh anaknya.
Dia menambahkan, selama siklus lima tahunan, banjir kali ini yang paling parah lantaran sampai merendam MTSN 23.
Baca Juga: Banjir Makin Menggila! 105 RT dan 5 Jalan di Jakarta Kini Terendam Air
"Ini paling tinggi tadi jam 06.00 WIB, ada tiga meter lebih kayaknya," ucapnya.
Sementara, warga bernama Sarinten mengaku susah tidur lantaran rumahnya terendam banjir.
"Sengsara, tak bisa tidur dari semalam, mau kerja tak bisa," ujar Sarinten.
Sarinten mengaku saat itu tidur, namun lantaran keluarganya membangunkan akhirnya dia langsung menaikkan barang ke atas agar tidak terendam.
Dia berharap bantuan dari pemerintah segera diterimanya agar bisa kembali pulih dengan bekerja seperti sedia kala.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat hingga pukul 13.00 WIB, ada enam Rukun Tetangga (RT) di Rawajati, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 120 sentimeter (cm) akibat meluapnya air Kali Ciliwung.
Berita Terkait
-
Banjir Makin Menggila! 105 RT dan 5 Jalan di Jakarta Kini Terendam Air
-
Ajak Warga Jakarta di Daerah Rawan Pindah ke Rusun, Rano Karno: Banjir Mulu Jangan Ngeluh Ya
-
Viral Mal di Bekasi Dikepung Banjir, Orang-orang Histeris Selamatkan Diri Naik Eskalator
-
Siswi Berhijab Lantang Kritik Pemerintah Sumber Masalah, Anies Auto Ledek Mahasiswa UGM: Kalah sama Anak SMA
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!