Kementerian Sosial (Kemensos) masih mengupayakan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat agar tepat sasaran. Salah satu bansos yang disalurkan adalah BPNT. Selengkapnya simak cara dapat bansos BPNT 2025 tahap 2 berikut.
Suara.com - Bansos BPNT adalah singkatan dari Bantuan Pangan Non-Tunai atau bisa disebut juga dengan Kartu Sembako. Program bantuan sosial ini disalirkan kepada masyarakat yang berstatus Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain BPNT, pemerintah juga menyalurkan banso lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Diketahui, pencairan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1 masih berlangsung hingga bulan Maret ini.
Kendati demikian, penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 2 dikabarkan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Jadwal Pencairan BPNT 2025 Tahap 2
Berdsarkan time line-nya, pencairan BPNT tahap 2 akan dilakukan pada bulan April, Mei, dan Juni 2025. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mengingat mereka tentu membutuhkan tambahan dana di bulan puasa dan menjelang lebaran.
Sebagai informasi, terdapat perubahan penting dalam sistem pencairan bansos. Jika sebelumnya pemerintah berpedoman pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kali ini akan beralih menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dengan DTSEN ini, maka diharapkan data penerima bansos akan lebih akurat dan terbaru. Sehingga bisa dipastikan bahwa bansos hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, terutama bagi para pelaku UMKM yang terdampak pada sektor ekonomi selama bulan Ramadhan.
Syarat Penerima Bansos BPNT
Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PIP 2025 dan Cara Cek Online Status Siswa Penerima Dana Rp 1 Juta
Penerima bansos BPNT harus memenuhi beberapa syarat berikut:
• Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
• Memiliki KTP yang sah
• Terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
• Termasuk dalam keluarga miskin yang membutuhkan bantuan sosial.
Prosedur Pendaftaran Bansos 2025
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera