Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekad kuat untuk membuat bangkit anak dari kalangan keluarga miskin. Prabowo mengatakan anak orang miskin tidak boleh miskin.
"Anak orang miskin tidak boleh miskin. Itu tekad saya. Anak orang miskin dia harus nanti bangkit dan dia membantu orang tuannya," kata Prabowo dalam sambutan di acara Peluncuran Mekanisme Baru Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah di Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Prabowo menyampaikan ia sudah memiliki strategi untuk mewujudkan tekadnya tersebut.
"Kita punya strateginya, kita bertekad untuk melaksanakan yang terbaik untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Kepala negara memohon agar rakyat untuk bersabar dan memberikan kesempatan bagi dirinya untuk bekerja.
"Kita mohon memang kesabaran untuk rakyat. Berilah kesempatan kita bekerja siang malam tanpa istirahat terus. Kita bekerja untuk mencapai yang kita inginkan, yaitu meningkatkan penghasilan rakyat Indonesia, menghilangkan kelaparan, menghilangkan kemiskinan," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan dirinya akan bekerja keras dengan semua pihak yang ingin turut membantu.
"Kita ingin mencapai sistem pemerintahan yang bersih, efisien, hemat, semua kekayaan negara untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Sebelumnya terpisah Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa terdapat potensi penerimaan dana umat yang bisa mencapai Rp300 triliun per tahun untuk pengentasan kemiskinan.
"Saya kira kita berharap tahun depan potensi zakat Indonesia itu bisa mencapai Rp300 triliun kalau seandainya orang ber-KTP Islam punya harta di beberapa macam properti dan juga di bank itu potensi Rp300 triliun bisa ditembus oleh zakat saja. Belum lagi wakaf, sedekah, dan seterusnya," kata Nasaruddin Umar dalam konferensi pers rapat tingkat menteri di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pelibatan nilai agama dalam upaya mengentaskan kemiskinan akan lebih memaksimalkan upaya tersebut.
"Kedahsyatan bahasa agama ini luar biasa untuk menjadi faktor untuk mengentaskan kemiskinan ini," kata Nasaruddin Umar.
Berita Terkait
-
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Harus Hemat
-
Gegara Semua Mau jadi ASN Biar Hidup Enak, Prabowo Bakal Evaluasi Para Birokrat yang Susahkan Rakyat
-
Menilik Lagu 'Pernah di Sana' Ciptaan Ifan Seventeen, Sengaja Dirilis Saat Ultah Prabowo
-
Prabowo Tak Gentar Hadapi Koruptor: Mafia Manapun Tidak Takut, kalau Perlu Usir Mereka dari Indonesia!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan