Suara.com - Berpuasa wajib bagi umat muslim di bulan suci Ramadan.
Menjalani ibadah puasa seharusnya membawa manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk sistem pencernaan.
Namun, kebiasaan yang kurang tepat saat berbuka dan sahur justru bisa memicu masalah lambung, termasuk kambuhnya penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Oleh karena itu, selama bulan Ramadhan ini, penting bagi penderita GERD untuk mengatur pola makan dan gaya hidup agar asam lambung tidak naik dan bisa menjalankan ibadah puasa.
Ada tiga kesalahan utama yang sering dilakukan saat puasa dan dapat memperburuk kondisi lambung.
1. Buka Puasa Tanpa Mengontrol Porsi
Setelah menahan lapar dan haus seharian, banyak orang cenderung kalap saat berbuka.
Padahal mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan dengan cepat bisa menyebabkan lambung meregang secara mendadak.
Selain itu, mengonsumsi makanan berlemak, pedas, atau sangat asam saat berbuka juga bisa memperparah kondisi lambung dan memicu GERD.
Baca Juga: Benarkah Puasa Bikin Kulit Awet Muda dan Memberlambat Penuaan? Ini Penjelasan Dokter
2. Merokok Saat Berbuka Dan Sahur
Merokok dalam kondisi perut kosong merupakan kebiasaan buruk yang dapat memicu GERD.
Untuk itu hindari merokok saat berbuka puasa, teruama setelah perut kosong dalam waktu lama.
3. Rebahan Setelah Makan
Kebiasaan langsung rebahan setelah makan adalah hal yang sering dilakukan banyak orang.
Padahal ini bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu gejala GERD.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu