Ketiga korban mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan.
Dia mengatakan bahwa saat ini tim dari Badan Reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.
"Semalam, kami mencoba menuju lokasi kejadian. Namun, karena kondisi gelap, kami memutuskan untuk kembali ke Bandarlampung," katanya.
Adapun Irjen Pol. Helmy pada Selasa pagi mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk melihat ketiga jenazah. Kemudian, pihaknya akan kembali lagi ke Kabupaten Way Kanan.
"Kami baru saja melihat jenazah dan pagi ini berencana kembali ke lokasi menggunakan helikopter. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Kami akan memberikan update lebih lanjut secepat mungkin," kata dia.
Kabar Dua Pelaku Ditangkap
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung meminta semua pihak bersabar terkait pengungkapan peristiwa tiga polisi gugur saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan.
"Kami minta kepada semua pihak untuk bersabar, sebab nanti pasti akan dilakukan update informasinya," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di RS Bhayangkara, Bandarlampung, Selasa.
Baca Juga: Oknum TNI Terduga Penembak Mati 3 Polisi Ditangkap, Ada yang Menyerahkan Diri
Dia mengatakan bahwa adanya informasi yang beredar menyebutkan bahwa dua pelaku telah tertangkap, satu di antaranya menyerahkan diri masih dalam tahap pengembangan.
"Tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini," kata dia.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menegaskan bahwa saat ini penyelidikan terkait kasus tiga polisi yang meninggal dunia saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, masih terus berlangsung.
"Kami sudah di lokasi, jadi semuanya mohon bersabar nanti akan diinformasikan lebih lanjut karena tim sedang bekerja di lokasi untuk saling melengkapi informasi antara kami dengan Korem karena kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama untuk bisa membuat terang peristiwa ini yang nantinya akan mengarah siapa pelakunya," kata dia.
Kapolda Lampung juga menyampaikan bahwa untuk jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut masih belum diketahui.
"Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat memastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban," kata dia.
Berita Terkait
-
Oknum TNI Terduga Penembak Mati 3 Polisi Ditangkap, Ada yang Menyerahkan Diri
-
Detik-detik Penangkapan Oknum TNI Penembak 3 Polisi Di Way Kanan, Sempat Dipeluk Kerabat
-
Oknum TNI Penembak 3 Polisi hingga Tewas di Lampung Akhirnya Dibekuk
-
Profil 3 Polisi Tewas saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Semua Ditembak di Kepala!
-
Detik-detik Polisi Dihujani Peluru saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan