Dokter A kini telah mengundurkan diri dari rumah sakit tersebut dan kembali praktik secara pribadi.
Tuntutan pidana yang sempat diajukan juga dibatalkan setelah ia mencapai kesepakatan pribadi dengan pasien melalui konferensi keadilan restoratif.
Kasus ini menambah sorotan pada isu etika dalam dunia medis di Australia.
Sebagai perbandingan, di Melbourne pada Februari 2024, seorang wanita bernama Joanna Kathlyn Kinman nyaris dipenjara setelah kedapatan mengambil jari kaki manusia dari muntahan anjing untuk dijual secara daring.
Kinman, yang bekerja di tempat penampungan hewan, akhirnya dijatuhi hukuman 18 bulan pengabdian masyarakat yang mencakup 150 jam kerja alih-alih di penjara.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Inggris, seorang dokter didenda dan diskors oleh General Medical Council setelah mengunggah foto luka pasien di media sosial tanpa persetujuan.
Foto tersebut diambil selama operasi dan dibagikan dengan komentar yang dianggap tidak sensitif. Kasus ini mirip dengan Dokter A dalam hal pelanggaran privasi dan penyalahgunaan informasi pasien tanpa tujuan medis.
Hukumannya mencakup skorsing sementara dan pelatihan etika tambahan. Pelanggaran etika berupa kerahasiaan pasien dan profesionalisme.
Insiden ini meninggalkan pertanyaan besar tentang perlindungan privasi pasien dan batas profesionalisme tenaga medis, terutama di saat pasien tidak mampu memberikan persetujuan.
Baca Juga: Doktif Balik Laporkan Dokter Richard Lee atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Hingga kini, kasus Dokter A terus menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat dan profesi kesehatan Australia.
Berita Terkait
-
Doktif Balik Laporkan Dokter Richard Lee atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
-
Perang Dokter Skincare Berlanjut! Dokter Detektif Balas Laporkan Richard Lee!
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Dokter Timnas Indonesia Jelaskan Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang Cedera
-
Kecewa TImnas Dibantai Australia, Dokter Tirta Ungkap Kekesalan ke Erick Thohir Soal Pemecatan STY
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?