“Jadi saya ngomong begini benar Pak Bapak mau nyalon?, katanya ‘iya, tapi kalau enggak didukung Pak Jokowi nggak ada gunanya, habisin duit aja’,” sambungnya.
Dalam pengertian itu, Prabowo mengakui jika dirinya lemah tanpa dukungan Jokowi. Terlebih, Prabowo disebutnya juga terlihat tidak yakin dengan dirinya sendiri.
Ia tidak ingin sia-sia dan hanya menghabiskan uang kembali untuk maju pilpres jika tanpa dukungan seorang Jokowi dan pasukannya.
Seperti diketahui, usai kemenangannya dalam Pilpres 2024, Prabowo berulang kali berterima kasih kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) karena telah mendukungnya.
Prabowo mengatakan keberhasilannya dalam kontestasi Pilpres kemarin tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta dukungan dari Jokowi.
“Kami berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Saya katakan di sini kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7,” ujar Prabowo dalam sambutannya di acara HUT ke-17 Partai Gerindra, di Sentul, Sabtu (15/2/25).
Prabowo mengingatkan agar seluruh kadernya tidak lagi meragukan jasa para pemimpin terdahulu.
Ia menyebut Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya telah berupaya yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Sosok Refly Harun
Baca Juga: Prabowo Tiba di Masjid Istiqlal Bareng Didit, Gibran, dan Jan Ethes, Jemaah Berdiri Abadikan Foto
Refly Harun memiliki nama lengkap Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M.
Refly Harun adalah ahli hukum tata negara yang lahir Palembang.
Ia juga merupakan seorang pengamat politik Indonesia.
Refly Harun lahir pada tanggal 26 Januari 1970.
Ahli hukum tata negara tersebut adalah anak dari Harun dan Hilaliah Tuzuhdiah.
Sosok Refly Harun dikenal sebagai pakar hukum yang konsisten dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan yang terutama menyangkut soal keadilan hukum di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
-
DPR Desak Reformasi Total BGN, Terutama Soal Penempatan SDM: Program Gizi Taruhannya!
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
DPR 'Sentil' BGN, Sebut MBG Berbahaya Lolos Distribusi karena SPPG Diisi Orang Tak Paham Gizi
-
10.10 Super ShopeePay Day: Flash Sale Rp10, Dapat Saldo Rp1 Juta, dan Bayar QRIS Serba Seribu!
-
Soroti Kasus Delpedro, Lokataru Desak Revisi KUHAP demi Cegah Salah Tangkap dan Penyiksaan