Suara.com - Sebanyak 10 ribu pengunjung telah memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur pada h+2 hari raya Idul Fitri atau Rabu (2/4/2025).
Seksi Humas TMII, Novera Mayang, mengatakan 10 ribu pengunjung tercatat hingga pukul 11 siang ini. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah.
“Per jam 11 ini sudah hampir 10 rubu pengunjung,” kata Mayang saat di hubungi Suara.com, Rabu.
Mayang menerangkan jumlah pengunjung TMII yang terjadi pada Selasa (1/4) kemarin mencapai 21 ribu. Data tersebut tercatat hingga penutupan waktu kunjungan.
“Pengunjung kemarin 21 ribu,” jelasnya.
Sementara, sebelumnya pada hari raya Idul Fitri Senin (31/3), jumlah pengunjung di TMII mencapai 12 ribu orang.
Selain bisa menikmati berbagai budaya dan anjungan rumah adat daerah, pengunjung TMII juga bisa menikmati pertunjukan fragmen tari tamayana pada pukul 17.00 WIB, dan dancing fountain tirta cerita dengan drone show pada pukul 18.30 WIB.
“Sore hari ini ada pertunjukan fragmen tari ramayana pukul 17.00 dan dancing fountain tirta cerita dengan drone show pukul 18.30 WIB,” kata Mayang.
Biasanya pertunjukan dancing fountain atau air mancur bergoyang, lanjut Mayang memang ada setiap hari. Namun yang disertakan drone show hanya berlaku setiap akhir pekan.
Baca Juga: H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
“Selama pekan lebaran ini ada setiap hari,” jelas Mayang.
Sebelumnya, Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, menargetkan jumlah kunjungan selama pekan lebaran ini sebanyak 120.000 orang.
“Target pengunjung kami di pekan lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30% dibanding tahun lalu,” katanya, Senin (31/3/2025).
Jam operasional TMII selama periode acara ini adalah mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB dengan akses melalui Gate 1, 3, dan 4.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung, TMII telah menyiapkan 2 titik pos kesehatan guna mengantisipasi keadaan darurat medis.
Pihak TMII juga melakukan penambahan jumlah angling dari 30 menjadi 42 unit serta 1 unit Bus Listrik untuk transportasi dalam kawasan, penyediaan 4 unit shuttle gratis dari Stasiun LRT TMII menuju TMII dan sebaliknya.
Berita Terkait
-
Sabrina Chairunnisa Lupakan Diet saat Lebaran, Deddy Corbuzier: Sundel Bolong!
-
Penyalahgunaan Ambulans Saat Mudik Lebaran, Aturan Dilanggar Jadi 'Taksi VIP'
-
8 Cara Kelola Keuangan Setelah Lebaran Biar Nggak Miss Queen
-
Hari Ketiga Lebaran: Contraflow Berlaku di KM 44-46 Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu