Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung menduga pembahasan mengenai reshuffle alias pergantian jajaran kabinet Presiden Prabowo Subianto akan tetap berlangsung. Ia meyakini terdapat berbagai pembahasan sepintas selama momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Apalagi, selama lebaran ini digelar berbagai acara open house di tingkat elit. Mulai dari open house di Istana Negara, rumah Presiden ketujuh Joko Widodo, hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tentu juga dalam libur panjang ini akan ada kasak kusuk pasti itu soal reshuffle, akan ada kirim-mengirim sinyal soal siapa yang layak untuk diganti siapa yang layak untuk mengganti itu," ujar Rocky dikutip Suara.com melalui akun YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, Prabowo perlu memperhatikan berbagai situasi gaduh yang terjadi belakangan ini. Kemarahan dan kekecewaan masyarakat atas kinerja sejumlah menteri sudah terlihat di media sosial atau berbagai aksi demonstrasi.
"Itu jadi pasti nanti ada libur panjang tapi politik tidak libur apalagi Pak Prabowo berhitung semua hal," ucapnya.
"Jutru dalam keteduhan liburan ini, peristiwa-peristiwa di hari-hari yang lalu, ketika komunikasi politik buruk ketika viral, terus yang mengolok-olok kekuasaan," lanjutnya menambahkan.
Berbagai bentuk kemarahan masyarakat disebutnya harus menjadi landasan Prabowo dalam mengevaluasi kinerja jajarannya.
"Semacam PR dari Presiden Prabowo untuk memikirkan ketika hiruk pikuk dan tekanan publik terhadap beberapa menteri atau beberapa pejabat istana itu diajukan oleh netizen maka itu adalah ekspresi yang jujur ekspresi kemarahan, bahkan ekspresi sinisme," pungkasnya.
Prediksi Reshuffle
Baca Juga: Soroti Open House Prabowo, Rocky Gerung: Selalu Ada Sinyal Politik di Momen Idul Fitri
Pengamat politik dari Citra Institute Yusak Farhan menilai momentum pascahari raya bisa dimanfaatkan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
Ia menilai bahwa menteri-menteri yang tidak memiliki performa baik dan berkinerja kurang bagus dalam kabinet bisa saja diganti.
"Reshuffle kabinet mungkin saja dilakukan setelah lebaran. Sejumlah menteri yang performa nya kurang bagus bisa saja di-reshuffle," kata Yusak kepada Suara.com.
Yusak berpandangan bahwa Prabowo perlu mengevaluasi pos-pos kementerian yang menyangkut bidang perekonomian bila memang reshuffle dilakukan.
Pos-pos kementerian yang dimaksud, seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, serta Kementerian Pariwisata.
"Merosotnya IHSG, melemahnya rupiah dan potensi menurunnya perputaran uang pada lebaran 2025 atau lesunya ekonomi lebaran patut menjadi perhatian presiden atas kinerja sektor ekonomi," kata Yusak.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Komentari Didit Selfie Bareng Megawati saat Lebaran: Senyumnya Natural Sekali
-
Pendidikan Mentereng Najwa Shihab, Santer Isu Masuk Kabinet Prabowo
-
Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Dasco Bilang Secepatnya: Tadi Udah Ngomong Sama Mba Puan
-
Didit Kunjungi Megawati Hingga Jokowi, Dasco: Cuma Silaturahmi Idul Fitri, Bawa Pesan Pak Prabowo
-
Soroti Open House Prabowo, Rocky Gerung: Selalu Ada Sinyal Politik di Momen Idul Fitri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini