Suara.com - Pasca libur cuti bersama, harga tiket pesawat domestik di sejumlah Indonesia masih tinggi. Pada Selasa-Jumat (8-11/4/2025) misalnya, harga tiket pesawat rute Medan ke Jakarta mencapai Rp10 jutaan.
Selasa 8 April merupakan hari pertama jadwal masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri. Dilihat pada Senin (7/4/2025), maskapai via Bandara Kualanamu Medan-Bandara Soekarno Hatta hanya tersedia Batik Air dan Garuda Indonesia.
Berikut ini daftar harga tiket pesawat di aplikasi Traveloka:
Selasa 8 April 2025
- Batik Air Rp8.320.000
- Garuda Indonesia Rp10.020.000
Rabu 9 April 2025
- Garuda Indonesia Rp10.020.000
Kamis 10 April 2025
- Batik Air Rp8.320.000
- Garuda Indonesia Rp10.020.000
Jumat 11 April 2025
- Batik Air Rp8.320.000
- Garuda Indonesia Rp10.020.000
- Garuda Indonesia Rp4.345.000
Cuti Bersama
Berdasarkan aturan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, periode libur Lebaran berlangsung selama 31 Maret sampai 7 April 2025.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
Tanggal 8 April 2025 merupakan jadwal masuk kerja kembali setelah libur panjang Lebaran.
Namun khusus bagi pegawai ASN, Menteri PAN-RB mengimbau penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan dengan flexible working arrangement (FWA) pada 8 April 2025.
Penumpang di Bandara Soetta capai 2,7 juta
Sebanyak 2,7 juta penumpang tercatat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten di momen Idul Fitri 2025.
CEO Regional I PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Agus Haryadi mengatakan bahwa cakupan angka 2,7 juta orang penumpang ini baru terealisasi sekitar 70 persen dari proyeksi sebesar 3,6 juta penumpang.
"Nah sampai hari ini kita sudah merealisasikan di angka 2,7 juta, kurang sedikit lagi ya, dari target 3,7 juta. Nah ini kita belum closing data," jelasnya dikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).
Agus menyampaikan jika realisasi angka pergerakan penumpang ini akan terus meningkat hingga mencapai 3,7 juta.
Hal tersebut sejalan dengan adanya program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat pada periode mudik Lebaran tahun ini.
"Nanti di pukul 24.00 WIB ini saya berpikir itu sudah menembus di angka di atas 2,7 juta," sebut dia.
Agus mengungkapkan berdasarkan data harian pada pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soetta saat ini telah mencapai 122.000 orang dengan proyeksi 192.000 orang pada puncak arus balik Lebaran.
"Berdasarkan data dari hari-hari sebelumnya, ini kita tetap ada selisih, ada selisih antara proyeksi dengan realisasi, sekitar tiga persen. Jadi kami memprediksi nanti di akhir penerbangan, pukul 00.00 WIB ini sekitar 185 ribuan," ungkapnya.
Agus menambahkan, sesuai prediksi awal bahwa momen puncak arus balik Lebaran di Bandara Soetta terjadi pada Minggu (6/4) hingga Senin (7/4/2025).
Di mana, jumlah rata-rata angka pergerakan pesawat mencapai 1.72 penerbangan.
"Kesimpulan dari data sampai dengan H+6 ini, tren kita ada di 6,5 persen dibandingkan dengan tahun 2024. Jadi, CGK tumbuh 6,5 persen. Kalau dibandingkan dengan Covid-19 itu trennya, recover itu 14,1 persen," paparnya.
Dalam hal ini, InJourney Airports selaku pengelola utama di 37 bandara di Indonesia memproyeksikan sebanyak 10,8 juta orang menjadi penumpang penerbangan periode mudik Lebaran.
Sementara itu, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyampaikan, masa angkutan Lebaran tahun ini penumpang pesawat secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.
"Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi Covid-19," kata dia.
Berita Terkait
-
Trik Dapat Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Akhir Pekan
-
Pria Viral Kejang Saat Demo di Medan Ternyata karena Belum Makan
-
Polda Sumut Bantah Aniaya Pria yang Viral Saat Demo di Medan: Dia Terjatuh
-
UPDATE: Daftar Demo di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia 25-30 Agustus 2025
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Alarm Demo Berbunyi Keras: Golkar 'Dipaksa' Lebih Proaktif Bela Rakyat!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis