- Demo besar akhir Agustus jadi peringatan bagi Golkar untuk berbenah
- Sarmuji minta kantor Golkar dijadikan rumah aspirasi rakyat
- Golkar didorong lebih proaktif, adaptif, dan nyata membela kepentingan publik
Suara.com - Gelombang demonstrasi besar-besaran yang mengguncang sejumlah daerah akhir Agustus lalu, menjadi "alarm" keras bagi Partai Golkar.
Menanggapi situasi tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, secara lugas mengingatkan seluruh kader untuk berbenah dan kembali membumi.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Jambi di Kota Jambi, Sabtu (6/9), Sarmuji menekankan pentingnya transformasi fundamental dalam tubuh partai.
"Belajar dari momentum kemarin, Golkar harus bertransformasi. Golkar harus menjadi partai yang responsif bahkan harus proaktif dalam menyalurkan aspirasi rakyat," kata Sarmuji dalam keterangannya.
Sarmuji menyoroti bahwa partai politik tidak boleh hanya bersikap reaktif menanggapi gejolak, melainkan harus proaktif menyediakan saluran aspirasi yang konkret.
Bahkan, ia secara terbuka menantang seluruh Ketua DPD Golkar di daerah untuk menjadikan kantor partai sebagai "rumah aspirasi" bagi masyarakat.
"Saya memberi tantangan kepada seluruh ketua DPD untuk menjadikan kantor DPD Golkar sebagai rumah aspirasi, di mana masyarakat bisa menyampaikan keluh kesahnya, lalu tugaskan anggota Fraksi Golkar untuk menindaklanjuti," perintah Sarmuji.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu juga mengingatkan agar kader adaptif terhadap perubahan zaman, khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Era digital dan media sosial telah mengubah cara komunikasi secara drastis, menuntut partai untuk lebih cepat menyerap aspirasi dan menyampaikan pesan secara efektif.
Baca Juga: DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
Musda Golkar Jambi ini menjadi momen krusial untuk konsolidasi dan penegasan kembali komitmen partai.
Sarmuji menegaskan, Golkar harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam agenda politik, tetapi juga dalam menjawab kebutuhan dan kegelisahan publik.
Pesannya jelas yakni pasca-demo, Golkar harus membuktikan diri sebagai partai yang benar-benar pro-rakyat, bukan hanya di atas kertas, melainkan dalam aksi nyata.
Berita Terkait
-
Bungkam Soal OTT Wamenaker, Ketum Golkar: Kami Garda Terdepan Lawan 'Bibit Penyakit' Pemerintah
-
Tutut Soeharto Bakal Jadi Ketua Golkar? Mekeng Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Wacana Panas Ini
-
Ketika Skenario Suharto Menaikkan Mbak Tutut ke Kursi RI 1 Gagal Total
-
Kader Partai Golkar Dukung Tutut Soeharto Gantikan Bahlil Lahadalia
-
Faktor Adik, Tutut Soeharto Diprediksi Dapat Restu Prabowo Geser Bahlil di Partai Golkar
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Tragedi Cemburu di Kolong Jembatan, Manusia Silver Tikam Pria karena Istri Siri
-
Sultan Dorong Sinergi Kepala Daerah dan Menkeu Atasi Isu TKD Mengendap di Bank
-
Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
-
Ketua MPR Pastikan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto 'Mulus' Tanpa Ada Hambatan
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?