Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 18 ribu lebih pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) per Februari 2025.
Jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaannya meningkat tajam sekitar 15.285 orang jika dibandingkan Januari 2025 sekitar 3.325 orang.
"Pada periode Januari sampai Februari tahun 2025 terdapat 18.610 orang tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan," tulis Kementerian Ketenagakerjaan dalam data di situs Satu Data Kemnaker, dilihat Senin (7/4/2025).
Dalam data tersebut, Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi terbesar penyumbang PHK, dan posisi kedua diikuti Riau.
Pada Januari 2025, di Provinsi Riau terdapat 323 orang yang terkena PHK. Namun, pada Februari 2025, jumlahnya orang yang terkena PHK bertamba hingga mencapai 3.530 orang.
Berikut daftar pekerja yang terkena PHK di sejumlah provinsi:
- Sumatera Utara 2 orang
- Sumatera Barat 2 orang
- Riau 3.530 orang
- Sumatera Selatan 25 orang
- Bangka Belitung 3 orang
- Kepulauan Riau 67 orang
- Jakarta 2.650 orang
- Jawa Barat 23 orang
- Jawa Tengah 10.677 orang
- Jawa Timur 978 orang
- Banten 411 orang
- Bali 87 orang
- Kalimantan Tengah 72 orang
- Sulawesi Selatan 77 orang
- Sulawesi Tenggara 6 orang
Data Lapangan 60 Ribu
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat ada 60 ribu buruh mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang dua bulan pertama 2025.
Data berdasarkan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KSPI dan Partai Buruh berbeda dari data yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, 60 ribu korban PHK tersebut masuk ke dalam setidaknya 50 perusahaan. Sedangkan dari 50 perusahaan itu, Said mengatakan 15 perusahaan di antaranya dinyatakan pailit.
"Tercatat lebih dari 60 ribu orang ter-PHK, termasuk di dalamnya adalah PT Sritex, tapi tidak termasuk anak perusahaannya," kata Said, dalam konfrensi pers beberapa waktu lalu.
Temuan KSPI dan Partai Buruh mencatat sejumlah perusahaan yang dinyatakan pailit dan memutus hubungan kerja terhadap ratusan hingga ribuan pekerjanya.
Said menilai, fenomena ini merupakan hal yang harus ditangani dengan serius oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dengan pemerintah yang mau turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, diharapkan badai PHK bisa dicegah dan diatasi pada sisa tahun 2025.
"Kami meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker, Yassierli) untuk turun tangan dengan membentuk Satgas PHK. Karena dalam catatan KSPI dan litbang Partai Buruh, PHK sudah menembus angka 60 ribu sepanjang dua bulan pertama 2025," kata Said.
6 Perusahaan Dunia Putuskan PHK di Bulan Maret
Berikut 6 perusahaan yang terus memastikan melakukan PHK pada karyawan di bulan Maret:
1. Google
Google memutuskan untuk memutus hubungan kerja dengan karyawannya. Keputusan ini dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi internal.
Perusahaan akan menawarkan program keluar sukarela kepada karyawan penuh waktu yang berbasis di AS di Operasi SDM, divisi hubungan manusia Google, mulai awal Maret.
Kepala keuangan Anat Ashkenazi mengatakan salah satu prioritas utamanya adalah mendorong lebih banyak pemotongan biaya saat Google memperluas pengeluarannya untuk infrastruktur AI pada tahun 2025.
Karyawan yang berada di level 4 dan level 5 dapat menerima pesangon selama 14 minggu gaji dan satu minggu tambahan untuk setiap tahun penuh layanan.
2. HSBC
HSBC mengambil langkah drastis dengan mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar USD1,5 miliar atau setara Rp23 triliun hingga akhir tahun 2026.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan.
Namun, di balik upaya penghematan besar-besaran ini, bayang-bayang pengurangan karyawan menghantui. Langkah efisiensi yang diambil HSBC diperkirakan akan berdampak pada ribuan karyawan di berbagai divisi dan lokasi.
Grup tersebut mengatakan akan berupaya mengurangi biaya staf hingga karyawan globalnya. Adapun pengurangan karyawan ini mencapai 8 persen. Beberapa jabatan manajer senior yang berada di divisi korporat dan institusional grosir akan menjadi sasaran untuk di PHK.
HSBC pun memperingatkan bahwa kantor pusat di Inggris kemungkinan akan menanggung beban terbesar dari pemutusan hubungan kerja. Namun perusahaan menolak memberikan rincian tentang berapa banyak pekerjaan yang akan dipangkas, atau memberikan rincian berdasarkan negara.
3. Village Roadshow Entertainment Group
Village Roadshow Entertainment Group, perusahaan produksi film di balik waralaba seperti The Matrix, Joker, dan Ocean's telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS. Hal ini berdasarkan laporan pengajuan ke pengadilan Delaware. Perusahaan tersebut menyalahkan masalah keuangannya pada pertikaian hukum dengan mantan mitranya Warner Bros (WB).
Serta usaha yang gagal dan sering membuat produksi film ataupun serial mahal tapi tidak menguntungkan. Untuk itu mengurangi sebagian masalah keuangannya, Village Roadshow mengusulkan untuk menjual perpustakaan filmnya yang luas seharga USD365 juta.
4. Northvolt
Pembuat baterai Northvolt telah mengajukan kebangkrutan di Swedia. Hal ini menyusul kegagalan pembicaraan dengan investor mengenai paket penyelamatan potensial.
Northvolt adalah perusahaan rintisan dengan pendanaan terbaik di Eropa setelah didirikan pada tahun 2016. Adapun perusahaan itu berupaya mengurangi ketergantungan pada baterai Tiongkok untuk kendaraan listrik.
Pengajuan kebangkrutan menandai akhir yang menyedihkan bagi ambisi perusahaan. Dikabarkan 5.000 ribu karyawan akan mengalami PHK.
5. Nissan Motor
Nissan Motor Co akan menyederhanakan struktur manajemen puncaknya. Hal ini akan memangkas posisi sebanyak 20 persen. Pemangkasan karyawan ini dikarenakan keputusan yang efisien sebagai bagian dari upaya pemulihannya.
6. Forever 21
Forever 21 segera menutup operasinya di AS setelah perusahaan operasi merek tersebut mengajukan perlindungan kebangkrutan. Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa toko dan situs webnya di AS akan tetap buka saat memulai proses penutupan.
Perusahaan berencana untuk menghentikan operasinya di AS, yang berpotensi menyebabkan penutupan semua toko dan hilangnya banyak pekerjaan, termasuk PHK 358 karyawan di kantor pusatnya. Perusahaan berencana untuk menghentikan operasinya di AS, yang berpotensi menyebabkan penutupan semua toko dan hilangnya banyak pekerjaan, termasuk PHK 358 karyawan di kantor pusatnya.
Berita Terkait
-
TPA Ilegal di Rowosari Semarang Resmi Ditutup
-
Viral Warga Jaga Warga: Aksi Solidaritas Publik Selamatkan Karyawan Shell dari PHK Massal?
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya