Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di bagian punggung. Korban kemudian melaporkan hal ini ke pihak Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat.
Adapun, kata Ade Ary, persoalan ini akibat adanya persoalan antara korban dan pelaku. Persoalan keduanya dipicu adanya perselisihan akibat kasus pencurian ponsel.
“Perselisihan antara korban dengan pelaku, ketika terjadi kasus pencurian HP di Diskotek Sentral, Rawasari Cempaka Putih, yang melibatkan A sebagai pelaku dan korban AS sebagai saksi,” katanya.
Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.
Aksi Pemerasan
Aksi kriminalitas juga menimpa terhadap seorang lansia berinisial YTD (62). YTD menjadi korban pemerasan di Jalan TB Simatupang, Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (4/4/2025).
Kendaarn YTD, diambil paksa oleh komplotan orang yang mengaku dari leasing kendaraan. Adapun kendaraan tersebut sedang dikendarai oleh anaknya.
Total ada 6 orang pelaku dalam melancarkan askinya, dengan menggunakan 3 unit sepeda motor.
“Korban dihubungi anaknya, memberitahukan bahwa kendaraan yang digunakan sudah dibawa kabur pelaku dengan dalih pelaku adalah leasing,” ucapnya.
Baca Juga: Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Selain menggondol motor korban, komplotan ini juga merampas STNK milik korban. Akibat kejahatan ini, korban mengalami kerugian hingga Rp28 juta.
“Kejadian ini ditangani oleh Polres Jakarta Timur,” jelasnya.
Preman Minta Jatah
Polisi sebelumnya juga telah meringkus dua orang pelaku pemerasan terhadap para pedagang, di depan Bank Danamon, Pasar Baru Juanda Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ade Ary mengatakan, kedua preman kampung ini berinisial TAP, dan DE. Keduanya melakukan pengerusakan terhadap dagangan milik para pedagang akibat tidak diberikan jatah.
“Dua pelaku melakukan pengerusakan untuk mendapatkan sejumlah uang tertentu,” kata Ade Ary.
Berita Terkait
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory