Suara.com - Komisioner Komnas HAM melakukan penelusuran terkait tewasnya tiga anggota kepolisian yang melakukan pembubaran judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah Komnas HAM untuk melakukan investigasi pelanggaran HAM dalam kasus ini.
"Tim Komnas HAM juga melakukan pendalaman informasi bersama pihak keluarga mengenai kronologi peristiwa," kata Ramadhan dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
Ramadhan menyatakan, Polri siap bekerja sama dalam upaya mendukung proses investigasi yang saat ini sedang dilakukan Komnas HAM
"Kami siap bekerja sama secara terbuka dan mendukung penuh langkah Komnas HAM dalam menelusuri fakta-fakta di balik kejadian ini," ujar Ramadhan.
Dalam prosesnya nanti, lanjut Ramadhan, pihaknya bakal bertindak profesional dan transparan dalam penanganan perkara ini.
"Penegakan hukum yang adil dan akuntabel adalah komitmen kami. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas," tegasnya.
Ramadhan melanjutkan bahwa saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mendampingi proses investigasi Komnas HAM, serta membuka akses penuh terhadap data dan keterangan yang dibutuhkan.
"Kehadiran Komnas HAM memberi semangat baru bagi keluarga korban dan masyarakat agar proses hukum berjalan objektif dan tanpa intervensi," katanya.
Baca Juga: Update Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada: Komnas HAM Ungkap Temuan Baru, Apa Itu?
Sebelumnya diberitakan, tiga Anggota Polres Way Kanan tewas saat melakukan penggerebekan di lokasi arena perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Ketika itu, sejumlah 17 anggota Polres Way Kanan menggerebek arena tempat sabung ayam.
"Saat di TKP, langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga 3 personel gugur dalam tugas," katanya, saat dikonfirmasi, beberapa Waktu lalu.
Adapun ketiga anggota polisi yang gugur yakni Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Ketiganya mengalami luka tembak di bagian kepala.
Berdasarkan informasi awal yang diterima Suara.com, penembakan ini dilakukan oleh pihak TNI. Pasalnya, lokasi sabung ayam yang digerebek merupakan milik seorang anggota TNI.
Kapendam II/Sjw Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menelusuri kejadian ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series