Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menilai pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memang sudah jadi kebutuhan bangsa. Menurutnya, hal itu akan menjadi teladan.
"Jadi begini, kan Ketua Umum sudah memberikan sebuah tanggapan bahwa ya pertemuan itu adalah merupakan sebuah kebutuhan bangsa ya," kata Idrus di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Ia mengatakan, memang sudah seharusnya para tokoh-tokoh bangsa bisa memberikan teladan buat masyarakat di bawah.
"Pertama adalah memang tokoh-tokoh bangsa ini harus memberikan contoh teladan kepada masyarakat bagaimana sejatinya kita menciptakan keharmonisan, kohesifitas sosial, persatuan. Dan ini akan menjadi contoh teladan ke bawah," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, adanya pertemuan Prabowo dengan Megawati akan menciptakan situasi kondusif bagi bangsa. Ia pun mendukung adanya pertemuan tersebut.
"Pertemuan itu pasti akan menciptakan situasi yang lebih kondusif dan ini merupakan perasyarat untuk melangsungkan pembangunan sebagaimana yang digagas dan dimotori oleh Prabowo," katanya.
"Nah ini saya kira dan oleh karena itu dari awal Ketua Umum DPP Partai Golkar Bung Bahlil Lahadalia memberikan apresiasi dan menganggap itu sangat positif, kita dukung sepenuhnya. Karena memang sejatinya itu dan ini merupakan kebutuhan bangsa yang majemuk ya," sambungnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan dalam pertemuan tersebut Megawati Soekarnoputri banyak memberikan masukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Muzani menyebut salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut soal bagaimana menghadapi tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Makna Surah Yusuf Ayat 47 yang Disarankan Dibaca oleh Presiden Prabowo
"Ibu Megawati lebih banyak berbicara tentang pengalaman beliau sebagai Presiden ketika menghadapi situasi yang tidak gampang dalam pemulihan ekonomi nasional, karena Pak Prabowo juga bicara tentang berbagai macam problem dan tantangan global yang sekarang ini mengemuka," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
"Utamanya akibat dari kebijakan Presiden Donald Trump berkaitan dengan pengenaan tarif yang digunakan untuk produk-produk Indonesia terhadap ekspor di Amerika dan banyak negara-negara yang juga terkena," sambungnya.
Megawati kata Muzani, juga menyampaikan pengalamannya melakukan pemulihan ekonomi nasional yang ketika itu juga tidak gampang.
Di sisi lain, kata dia, Prabowo sangat memperhatikan berbagai pandangan pengalaman yang pernah dilakukan oleh Megawati dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu pada Senin (7/4/2025). Ia mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi Idulfitri 2025.
"Ya kawan-kawan sekalian semalem memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan silaturahmi dalam rangka hari raya Idulftri," kata Dasco dalam konferensi persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2025).
Berita Terkait
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
-
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Upaya Perdamaian di Gaza
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Makna Surah Yusuf Ayat 47 yang Disarankan Dibaca oleh Presiden Prabowo
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka