Suara.com - Seorang ibu asuh berusia 70 tahun, Brenda Deutsch, menghadapi dakwaan serius atas dugaan penelantaran dan penyiksaan anak setelah dituduh menukar anak angkatnya dengan seekor monyet.
Kasus mengejutkan yang terjadi di Texas ini tengah diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian dan kejaksaan wilayah, serta memicu kekhawatiran akan praktik perdagangan manusia yang mungkin tersembunyi di balik sistem pengasuhan anak.
Deutsch, yang disebut telah menjadi orang tua asuh atau angkat bagi sekitar 200 anak selama lebih dari satu dekade, kini didakwa dengan tiga tuduhan kejahatan: kelalaian, penganiayaan anak, dan membahayakan keselamatan anak.
Namun, jaksa wilayah Mike Wood menyatakan bahwa pihaknya mengantisipasi akan adanya tambahan dakwaan seiring dengan pendalaman penyelidikan.
Tukar Anak dengan Monyet Eksotis
Kasus ini bermula dari laporan hilangnya seorang anak perempuan yang sebelumnya tinggal di rumah Deutsch.
Seorang saksi utama menyebut bahwa Deutsch memerintahkan agar anak itu dibawa ke Texas dan ditukar dengan seekor monyet eksotis untuk menambah koleksi pribadinya.
“Meski terdengar tak masuk akal, kami pernah menangani kasus perdagangan manusia sebelumnya. Karena itu, kami memperlakukan ini dengan sangat serius,” ujar Jaksa Wood.
Ia juga menyebut bahwa setidaknya dua saksi memberikan keterangan yang menguatkan bahwa pertukaran tersebut benar-benar terjadi.
Jejak Kekerasan Sistematis
Lebih lanjut, Wood menjelaskan bahwa sejumlah anak yang pernah berada di bawah asuhan Deutsch diduga mengalami kekerasan fisik dan emosional dalam jangka waktu panjang.
Keterangan para saksi menggambarkan praktik penyiksaan yang sistematis, menambah bobot dugaan adanya eksploitasi dan pelecehan terhadap anak-anak tersebut.
Baca Juga: Daftar 10 Kota di AS yang Punya Gaji Rp1,6 Miliar
“Ini bukan hanya soal satu insiden, tapi soal pola yang kemungkinan sudah berlangsung lama,” katanya.
“Kami juga tengah memeriksa bagaimana seorang perempuan bisa diizinkan mengasuh ratusan anak tanpa pengawasan yang memadai.” lanjut Wood.
Kegagalan Sistemik dan Penyelidikan Internal
Jaksa menyoroti kemungkinan adanya kegagalan sistemik dalam pengawasan oleh Divisi Anak-anak Departemen Layanan Sosial Missouri.
Dugaan ini merujuk pada lemahnya komunikasi dan kurangnya evaluasi terhadap rumah tangga Deutsch yang seharusnya diperiksa secara berkala.
“Kami ingin tahu apakah ada kelalaian dari pihak institusi pemerintah dan apakah kegagalan tersebut bersifat administratif atau bahkan kriminal,” kata Wood.
Sementara itu, Departemen Layanan Sosial Missouri menolak memberikan informasi lebih lanjut.
Juru bicara lembaga tersebut, Baylee Watts, menyatakan bahwa informasi investigasi terkait pelecehan dan penelantaran anak bersifat rahasia berdasarkan hukum Missouri, kecuali dalam keadaan yang sangat terbatas.
Berita Terkait
-
Daftar 10 Kota di AS yang Punya Gaji Rp1,6 Miliar
-
8 Tahun Tanpa Ampun: Kisah Tragis Jaylin, Dipaksa Melompat di Trampolin hingga Tewas oleh Ayah Angkat
-
Bergenre Thriller, Chris Pine Didapuk sebagai Bintang Film Nowhere Fast
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi