Dari panggung ke layar kaca, dari lagu ke lakon, ia membangun dirinya secara perlahan menjadi ikon seni Indonesia yang tak tergantikan.
Sosoknya telah menjadi bagian dari memori kolektif bangsa, dikenang bukan hanya karena prestasi, tetapi karena ketulusan dan keindahan yang ia bawa dalam setiap karya.
Apakah Titiek Puspa Mualaf?
Meski sempat memicu rasa penasaran publik, Titiek Puspa sejatinya bukanlah seorang mualaf.
Ia lahir dari keluarga Muslim pada 1 November 1937.
Kedua orang tuanya, Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam yang merupakan keturunan Jawa yang memeluk agama Islam.
Namun demikian, perjalanan spiritual Titiek tak langsung mengakar sejak kecil.
Eyang Titiek sendiri mengakui bahwa baru mulai menjalankan ibadah shalat dengan sungguh-sungguh pada tahun 1989, setelah melalui proses pencarian makna ketuhanan yang mendalam.
Ia sebelumnya menganggap shalat hanyalah semacam percakapan ringan dengan Tuhan.
Baca Juga: Gonta-ganti sampai 3 Kali, Ini Asal-usul Nama Titiek Puspa
Titik balik datang ketika sebuah kesempatan perjalanan di Madinah namun ia hampir menolaknya karena tidak merasa belum pantas akibat belum bisa shalat secara benar.
Dorongan dari seorang sahabatnya yang memberinya video bagaimana belajar shalat yang khusyuk, menjadi pintu hidayah nan membukakan hatinya.
Dari momen tersebutlah, Titiek mulai belajar dan menapaki jalur spiritual dengan kesungguhan hati.
Ia menemukan kedalaman, kedamaian, dan kekuatan yang selama ini belum pernah ia rasakan.
Sejak saat itu, Titiek Puspa tak hanya dikenal sebagai seniman besar, tetapi juga sebagai pribadi yang sederhana dan penuh syukur dalam menjalani hidup.
Kisah spiritualnya menjadi pengingat bahwa perjalanan menuju Tuhan bukan soal awal, tapi soal kesungguhan dan ketulusan dalam setiap langkah mendekat kepada-Nya.
Berita Terkait
-
Gonta-ganti sampai 3 Kali, Ini Asal-usul Nama Titiek Puspa
-
Jenazah Titiek Puspa Tiba di Rumah Duka, Penjagaan Diperketat
-
Potret Kenangan Titiek Puspa Bersama Lensois, Grup Musik Gagasan Soekarno
-
Seto Mulyadi Kawal Jenazah Titiek Puspa Masuk Ambulans: Nggak Bisa Antar ke Makam
-
Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo