Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi bertemu dengan Jajaran Pengurus Pusat Adalet ve Kalknma Partisi (AK Parti) yang diwakili Ketua Bidang Luar Negeri Zafer Sirakaya, di Kompleks Kantor Pusat AK Parti, Ankara, Turki.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas upaya bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan penguatan demokrasi.
“Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua partai dalam memperkuat kerja sama dan solidaritas internasional,” kata Aboe di Ankara, Turki dikutip pada Minggu (13/4/2025).
PKS bersama partai politik Turki yang dipimpin oleh Recep Tayip Erdogan tersebut sepakat untuk membuka dialog mengenai isu-isu global.
Mereka juga menyepakati pembahasan perihal pentingnya peran aktif dalam diplomasi internasional demi perdamaian dunia, khususnya terkait perjuangan rakyat Palestina.
"Kami percaya bahwa kerja sama antara PKS dan AK Parti akan memberikan kontribusi signifikan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan memperkuat solidaritas internasional," ujar Aboe.
Pertemuan ini dinilai mencerminkan komitmen PKS dan AK Party dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian bagi rakyat Palestina, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua partai.
Selain itu, kedua partai menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan dan prinsip-prinsip demokrasi dalam pemerintahan.
“Kedua partai memiliki komitmen dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, kami berencana untuk terus bertukar pikiran dan pandangan mengenai cara terbaik dalam mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam tata kelola pemerintahan” tutur Aboe.
Baca Juga: Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
Terakhir, pimpinan AK Parti berharap akan bisa segera membuat kerja sama tertulis dan melakukan penandatanganan kerja sama tersebut di Jakarta.
Dukungan PKS ke Prabowo soal Nasib Warga Gaza
Sebelumnya diberitakan, PKS menyatakan dukungan kepada Prabowo yang berniat untuk menampung warga Gaza ke Indonesia. Pernyataan dukungan itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI fraksi PKS, Sukamta.
Dia bahkan berharap berharap evakuasi korban luka dan anak-anak yatim piatu Palestina bisa segera dilaksanakan.
"Setelah Israel melanggar secara sepihak perjanjian gencatan senjata, pengeboman terus dilakukan bahkan ditargetkan ke tenda-tenda pengungsian, petugas kemanusiaan dan wartawan. Kondisi di Gaza yang dapat kita saksikan melalui foto dan video yang beredar sangat mengerikan. Korban kembali berjatuhan, sementara sebagian besar rumah sakit hancur. Maka sangat penting untuk bisa dilakukan segera evakuasi terutama korban luka dan juga anak-anak yatim piatu," kata Sukamta kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Sukamta menilai, evakuasi korban luka dan anak-anak yatim Palestina ini perlu diupayakan oleh banyak negara termasuk Indonesia, mengingat jumlahnya yang sangat besar.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Parlemen hingga Istana Turkiye: Prabowo Bicara Palestina, Erdogan Siap Rekonstruksi Gaza
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Rencana Tampung Warga Gaza Tuai Pro-Kontra, Ini Wanti-wanti DPR ke Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
3 Fakta Viral Tanggul Beton Misterius di Laut Cilincing Ganggu Nelayan, Bukan Proyek Pemerintah?
-
Siapa Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Mantan PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
6 Fakta Demo Nepal: Pemerintah Digulingkan, Rakyat Muak dengan 'Nepo Baby'