Suara.com - Dokter Tifa, seorang dokter sekaligus ahli saraf nutrisi yang aktif di media sosial X baru-baru ini membagikan penampakan ijazah miliknya yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Nama dokter Tifa sendiri sebelumnya kerap menjadi sorotan karena vokal dalam isu dugaan ijazah palsu Jokowi.
Dalam cuitan terbarunya, pemilik nama asli Tifauzia Tyassuma tersebut mengungkap bahwa ia memiliki tiga gelar dari UGM, mulai dari sarjana dari Fakultas Kedokteran, Dokter, dan Master of Science.
Ada sejumlah informasi pribadi yang ditutupnya, seperti foto dirinya karena kala itu dokter Tifa belum mengenakan hijab.
"Ini adalah ijazah asli dr Tifauzia Tyassuma, M.Sc. Tiga gelar dari UGM. Sarjana Kedokteran, Dokter, Master of Science. Nomor dan data-data penting saya privat, foto ditutup karena belum berjilbab," cuit dokter Tifa pada Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, ia membeberkan beberapa ciri-ciri ijazah UGM yang dimilikinya, seperti logo dan ukuran.
"Logo UGM watermark tampil di tengah dengan elegan. Bukan nongol keemasan norak macam ijazah palsu. Ijazah indah dengan tulisan halus yang indah. Diberi map transparan berlogo UGM agar tidak rusak dan dikeritiki buzzer eh rayap. Ukuran dibuat tidak standar oleh UGM maksudnya agar sulit dipalsukan (yang ijazah itu ukuran apa ya)," tambahnya.
Dokter Tifa mengaku bahwa dirinya bangga mampu menerima gelar tersebut dari UGM. Namun kini, ia menyayangkan sikap rektor dari universitas tersebut.
"Saya bangga menerimanya. Masuk Fakultas Kedokteran UGM bersimbah darah dan air mata. Tetapi sekarang sedih sekali dengan sikap rektor, guru, dan panutan saya ketika kuliah," imbuhnya.
Baca Juga: Reaksi Jokowi soal Ijazah Palsu: Saya Ini Orang Sipil, Masih Saja Ada yang Seperti Ini
Dalam beberapa foto ijazah yang dibagikannya, terlihat logo UGM di bagian tengah dan ijazah kelulusan tersebut ditanda tangani oleh dekan serta rektor UGM.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 5.500 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Gara-gara satu orang, rusak citra satu fakultas. Gara-gara satu orang, rusak citra satu kampus. Gara-gara satu orang dan keluarganya, rusak negara," komentar @peruba*******
"Saya fokus ke stempel merah yang di foto. Punya dokter, semua bagian stempel merah nempel di atas foto. Punya Jokowi sebagian ada di belakang fotonya," tambah @decep********
"Mantap, jadi bisa lihat ijazah asli UGM. Ini baru asli dan berani memperlihatkan aslinya, tidak seperti yang ono ngaku-ngaku lulusan UGM tapi nggak punya ijazah, hanya testimoni kesaksian dari orang-orang bayaran macam tukang jualan obat," sambut @band******
"Sekelas UGM, kampus grade internasional, alumninya diam saja ketika almamaternya diobok-obok oleh seorang yang mengaku alumni, bahkan rektor juga diduga ikut terlibat," tulis @harun****
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi